7 Tips Hindari Penularan Covid-19 Saat Belanja Bulanan

• Pakai masker dengan benar

Pakai dua lapis masker untuk menekan risiko paparan virus Covid-19 di luar rumah. Gunakan masker dengan benar sepanjang perjalanan berbelanja.

Baca juga: Gugus Tugas Covid-19: Orang Sehat Pakai Masker 2 Lapis, Orang dengan Gejala Pakai Masker 3 Lapis

Jangan membuka atau menurunkan masker selama kita berbelanja atau terpaksa berinteraksi dengan orang lain.

• Jaga jarak minimal satu meter
  

Terapkan protokol kesehatan dengan memastikan selalu menjaga jarak dengan orang lain, minimal satu meter. Carilah pedagang di pasar yang lebih sepi, rak supermarket yang lengang dan tidak ada kerumunan orang.

Jika tak ada pilihan lain, ambil jarak aman agar tidak berisiko pada kesehatan kita.

• Cuci tangan dan bawa hand sanitizer

Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah keluar rumah dapat mencegah risiko paparan Covid-19. Cuci tangan dengan benar dan menyeluruh agar seluruh bakteri dan virus yang didapat di perjalanan hilang sempurna.

Bawalah hand sanitizer selama berbelanja dan gunakan setiap kali habis menyentuh permukaan yang berisiko. Selama di luar rumah, hampir semua benda bisa jadi berbahaya termasuk plastik belanja, struk belanja dan berbagai produk yang kita pilih.

Baca juga: 5 Langkah Aman Musnahkan Masker Bekas Pasien Covid-19

• Hindari mengunjungi banyak tempat

Usahakan untuk membeli semua kebutuhan kita di satu tempat saja, baik itu pasar atau supermarket. Semakin banyak lokasi yang dikunjungi maka semakin tinggi pula risiko terpapar virus.

Cek lokasi belanja di dekat rumah untuk memilih mana yang paling lengkap dalam menyediakan kebutuhan kita.

• Patuhi peraturan dari pemerintah setempat

Saat ini berbagai daerah sedang menerapkan aturan ketat seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penyekatan berbagai ruas jalan.

Cari tahu aturan yang berlaku di daerah kita dan pastikan untuk tidak menyalahi regulasi tersebut. Misalnya saja dengan berbelanja di siang hari jika pertokoan diminta tutup lebih cepat.

Baca juga: Aturan PPKM Darurat Kembali Direvisi, Berikut Rincian Ketentuan Terbaru