KOMPAS.com - Individu yang terinfeksi Covid-19 dan hanya mengalami gejala ringan atau tidak memiliki gejala, dapat melakukan isolasi mandiri (isoman).
Lalu, pertanyaan yang masih sering muncul di masyarakat adalah kapan isoman dinyatakan selesai?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik & Infeksi, dr Ronald Irwanto, SpPD-KPTI, FINASIM menyebutkan, jika individu yang terkonfirmasi positif bebas gejala dan kondisinya baik sembilan hari setelah munculnya gejala pertama, maka isoman dilakukan 10 hari ditambah tiga hari.
Ini didasarkan pada pedoman yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Meskipun, pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memberikan durasi isoman yang sedikit lebih singkat, yakni 10 hari ditambah satu hari sejak gejala pertama muncul.
"Jika pasien baik, sehat, aman sentosa, bebas gejala, bebas komplikasi, kondisinya baik, minimal isolasi 13 hari. Karena dihitung 10 hari ditambah tiga hari bebas gejala."
Demikian diungkapkan oleh Ronald dalam webinar bertajuk "Hoax atau Fakta: Vaksin & Covid-19 Varian Baru" bersama Rumah Sakit Pondok Indah, Senin (12/7/2021).
Baca juga: 4 Jenis Vitamin Penting Saat Isoman, Bisa dari Makanan Alami
Jika individu yang melakukan isoman dan sudah bebas dari gejala setelah 13 hari, maka sudah bisa bebas isolasi tanpa harus mengulang tes PCR.
Namun, jika memiliki gejala yang cukup berat, individu tersebut bisa melakukan tes PCR.
Hanya saja, interpretasi tes PCR tidak bisa dilakukan sendiri melainkan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan atau konsultan infeksi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.