Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prokes di Rumah Kendur Menjadi Penyebab Anak Sakit

Kompas.com - 14/07/2021, 14:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Angka kasus penularan hingga kematian akibat Covid-19 pada anak-anak di Indonesia semakin bertambah dengan munculnya virus corona varian delta.

Hal ini tentu saja membuat orangtua harus lebih waspada, serta tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan rumah dengan baik.

Apalagi, selain Covid-19, banyak bakteri maupun virus lainnya yang mungkin mengintai anak-anak kita jika kondisi rumah tidak bersih.

Dokter spesialis anak, dr Kanya Ayu Paramastri, SpA mengatakan bahwa banyak orangtua yang hanya menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat hendak pergi dari rumah saja. Namun, tidak menerapkannya kembali ketika pulang ke rumah.

"Saat kembali ke rumah, orangtua mungkin tidak langsung membersihkan diri atau mencuci pakaian dan langsung berinteraksi dengan anak," katanya dalam webinar Lifebuoy Dokter Keluarga pada Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Mengenal Gejala Covid-19 Pada Anak-Anak

"Inilah yang bisa menyebabkan anak-anak sakit, baik itu karena Covid-19 atau bukan, terutama pada mereka yang mungkin memiliki sistem imun yang rendah," sambung dia.

Oleh sebab itu, Kanya mengingatkan para orangtua untuk displin menjalankan prokes saat pergi dari rumah maupun kembali ke rumah guna mengurangi risiko terkena penyakit.

"Selain membersihkan diri, barang-barang yang kita bawa ke luar rumah juga harus segera dicuci atau disemprot dengan disinfektan," sarannya.

"Untuk masker bisa dirobek dan dibuang di tempat terpisah dari sampah lain. Jika ada anak bayi atau balita, kita dapat tetap menggunakannya di rumah sebagai pengaman," lanjut dia.

Baca juga: Catat, 5 Cara Cegah Penularan Covid-19 di Lingkungan Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com