Lalu, saat berada dalam sebuah hubungan asmara, rasanya lebih mudah untuk merasa bersalah jika mengambil me-time.
Baca juga: Hidup Bahagia Jadi Jomblo, Bisa Kok!
Berpacaran seakan membuat kita harus menghabiskan waktu luang bersama pasangan.
Memang, tidak semua mertua toxic. Lalu, teman pasangan kita juga bisa saja merupakan sosok yang suportif.
Tapi, dalam beberapa hubungan, orang-orang terpaksa harus bersosialisasi dengan keluarga dan teman pasangannya, bahkan ketika dia tidak menyukainya.
Kondisi ini diperparah jika kita adalah seorang introvert dan membuat kita sulit menghadapi orang yang merepotkan.
Inilah salah satu hal yang tidak perlu kita khawatirkan jika menjomblo.
Menjadi mandiri mungkin terdengar buruk. Tetapi, saat sudah lama melajang, kita akan belajar mencintai kemandirian itu.
Akan sulit bagi orang yang independen untuk beradaptasi dengan berbagi keputusan bersama pasangan, dan mulai mengandalkan "orang lain" untuk hal-hal tertentu.
Setiap pasangan memiliki aturan dan harapan yang berbeda soal keuangan.
Baca juga: Merasa Malu karena Jomblo? Coba Lakukan 3 Hal Ini
Ada yang menggabungkan semua akun, sementara pasangan lainnya memisahkan semuanya.
Beberapa pasangan tahu persis apa yang terjadi dengan keuangan masing-masing, sementara yang lain tidak.
Bahkan dalam beberapa hubungan, satu orang mungkin merasa mereka tidak dapat membelanjakan uang untuk apa yang mereka inginkan.
Bisa saja pasangan mereka membuat mereka bersalah, atau benar-benar mencoba dan menghentikan mereka berbelanja.
Saat melajang, kita memiliki kebebasan untuk membelanjakan uang sesuka hati tanpa mempertimbangkan banyak hal.
Berkencan tanpa terikat suatu hubungan mungkin menyebalkan. Tapi, bisa menyenangkan juga karena kita bebas menggoda orang lain.