10 Kenikmatan Jomblo yang Hilang Saat Punya Pasangan

KOMPAS.com – Menemukan tambatan hati mungkin menjadi bagian besar dalam kisah perjalanan hidup banyak orang. 

Memang, memiliki kekasih terlihat menyenangkan. Kita tidak lagi harus melakukan semuanya sendirian, dan selalu ada yang menemani, -terlebih saat kita sedang galau.

Namun, memiliki pasangan tidak selamanya menyenangkan.

Akan ada banyak hal yang hilang dan berbeda dibandingkan ketika kita melajang. Kebebasan dalam mengatur uang -salah satunya.

Baca juga: 7 Keuntungan Jadi Jomblo, Mengapa Takut?

Selain soal keuangan, masih ada berbagai kenikmatan yang hilang saat kita memiliki pasangan.

1. Ambil keputusan besar sendirian

Kebebasan untuk membuat keputusan sendiri adalah sesuatu yang dianggap sebagai hal biasa bagi para lajang.

Memang, kita tidak kehilangan hak untuk memikirkan diri sendiri saat berpacaran, tetapi memiliki pasangan “memaksa” kita untuk mencapai kesepakatan bersama.

Pasangan yang sehat bekerja sebagai sebuah tim, begitu pula dalam memilih suatu keputusan besar.

Saat kita melajang, kita bisa memutuskan hal-hal yang kita inginkan sendiri. Misalnya, kita ingin tinggal di mana? Ke mana ingin bepergian? Atau, jenis gaya hidup apa yang ingin dijalani? 

2. Beri waktu untuk teman dan keluarga

Tidak diragukan lagi bahwa banyak orang lebih memilih hubungan romantis dibanding hubungan platonis.

Memiliki pasangan menyita banyak ruang dalam hidup, jadi masuk akal jika waktu yang tersisa bagi orang lain berkurang.

Meskipun kita masih bisa bertemu dengan keluarga dan teman saat memiliki kekasih, jauh lebih mudah meluangkan waktu untuk hubungan platonis saat masih melajang.

3. Me-time tanpa rasa bersalah

Setiap orang berhak untuk merawat dan menikmati waktu sendirian saja. Namun, akan lebih sulit untuk menjadwalkan me-time saat sudah memiliki pasangan.

Jika hidup sudah disibukkan dengan pekerjaan dan komitmen lain, kita cenderung ingin menghabiskan waktu luang bersama pasangan.

Dengan demikian -otomatis, waktu untuk diri sendiri pun menjadi lebih sedikit.

Lalu, saat berada dalam sebuah hubungan asmara, rasanya lebih mudah untuk merasa bersalah jika mengambil me-time.

Baca juga: Hidup Bahagia Jadi Jomblo, Bisa Kok!

Berpacaran seakan membuat kita harus menghabiskan waktu luang bersama pasangan.

4. Tak beban soal mertua

Memang, tidak semua mertua toxic. Lalu, teman pasangan kita juga bisa saja merupakan sosok yang suportif.

Tapi, dalam beberapa hubungan, orang-orang terpaksa harus bersosialisasi dengan keluarga dan teman pasangannya, bahkan ketika dia tidak menyukainya.

Kondisi ini diperparah jika kita adalah seorang introvert dan membuat kita sulit menghadapi orang yang merepotkan.

Inilah salah satu hal yang tidak perlu kita khawatirkan jika menjomblo.

5. Independen dan mandiri

Menjadi mandiri mungkin terdengar buruk. Tetapi, saat sudah lama melajang, kita akan belajar mencintai kemandirian itu.

Akan sulit bagi orang yang independen untuk beradaptasi dengan berbagi keputusan bersama pasangan, dan mulai mengandalkan "orang lain" untuk hal-hal tertentu.

6. Menghabiskan uang sepuasnya

Setiap pasangan memiliki aturan dan harapan yang berbeda soal keuangan.

Baca juga: Merasa Malu karena Jomblo? Coba Lakukan 3 Hal Ini

Ada yang menggabungkan semua akun, sementara pasangan lainnya memisahkan semuanya.

Beberapa pasangan tahu persis apa yang terjadi dengan keuangan masing-masing, sementara yang lain tidak.

Bahkan dalam beberapa hubungan, satu orang mungkin merasa mereka tidak dapat membelanjakan uang untuk apa yang mereka inginkan.

Bisa saja pasangan mereka membuat mereka bersalah, atau benar-benar mencoba dan menghentikan mereka berbelanja.

Saat melajang, kita memiliki kebebasan untuk membelanjakan uang sesuka hati tanpa mempertimbangkan banyak hal.

7. Bebas menggoda orang lain

Berkencan tanpa terikat suatu hubungan mungkin menyebalkan. Tapi, bisa menyenangkan juga karena kita bebas menggoda orang lain.

Bisa bebas menggoda siapa pun dan kapan pun adalah hal biasa bagi para jomblo.

Memang, ada beberapa pasangan yang tidak peduli terhadap godaan selama tidak merusak hubungan, tapi mayoritas pasangan tidak nyaman dengan ini.

8. Ciuman pertama yang “ajaib”

Kehidupan lajang cenderung jauh lebih tidak terduga jika dibandingkan kehidupan dalam hubungan yang stabil.

Kita tidak tahu siapa yang akan kita cium atau kita kencani. Setiap malam bisa menjadi bencana, atau bahagia.

Nah, saat menjalin hubungan, kita memang tidak lagi harus berurusan dengan ciuman pertama yang berpotensi menjadi mimpi buruk.

Tetapi, kita juga kehilangan kesempatan untuk menemukan ciuman pertama yang “ajaib.”

9. Tidak pusing soal hadiah

Saat hari spesial seperti Natal, biasanya kita tidak perlu repot-repot menyiapkan sesuatu. Namun saat memiliki pasangan, semua berubah.

Baca juga: Hari Jomblo Sedunia 11 November, Bagaimana Kisah di Baliknya?

Beberapa pasangan mungkin sepakat untuk tidak saling memberi hadiah karena alasan finansial.

Namun, jika kita tidak memiliki kesepakatan seperti itu dengan pasangan, bisa saja kita harus mengeluarkan uang dalam acara khusus.

Melajang juga bisa menyita uang, tetapi setidaknya kita tidak memiliki tekanan untuk menemukan dan membeli hadiah yang sempurna setiap tahun.

10. Tidur pulas

Berpelukan di malam hari memang menyenangkan. Tapi sebenarnya, kita akan mendapatkan tidur lebih baik jika sendirian.

Tidak ada yang bangun di tengah malam untuk menggunakan kamar mandi kecuali kita sendiri.

Lalu, tidak ada suara ngorok yang mengganggu, tidak ada yang menendang kita dalam tidur, menarik semua selimut, atau berbaring melintang di sisi kasur kita.

Intinya, secara logika, tidur sendirian jauh lebih menyenangkan.