"Kami memanfaatkan pengalaman dan keahlian kami dalam serat karbon untuk desain sepatu," sebut dia.
Baca juga: David Beckham Garap Serial Dokumenter 40 Tahun Adidas dan Puma
"Saya yakin Faster+ spike track dan field ini hanyalah awal dari kolaborasi kedua perusahaan dalam hal inovasi," tegas dia.
Sepatu Evospeed Tokyo Future Faster+ dikerjakan Puma bersama pemegang rekor dunia 400 meter Karsten Warholm dan pelatihnya.
Bagian atas sepatu dibekali material benang serat karbon. Sedangkan, bagian sol diberi pelat karbon hasil kreasi Mercedes AMG Petronas dengan pin titanium seberat 135 gram.
Sepatu Evospeed Tokyo Future Nitro Faster+ yang didesain untuk sprinter Kanada Andre De Grasse juga hadir dengan sejumlah fitur.
Fitur itu antara lain Nitro Foam Puma, serta teknologi penyematan pelat karbon dari Mercedes AMG Petronas. Tertarik?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.