Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kucing Suka Menggigit Tangan Kita dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - Diperbarui 09/05/2022, 06:44 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kucing merespons sentuhan manusia dengan cara yang berbeda-beda.

Salah satu respons yang kerap membingungkan kita adalah gigitan. Respons tersebut membuat kita bertanya-tanya, kenapa kucing suka menggigit tangan kita.

Ternyata, menggigit adalah perilaku normal pada anak kucing. Bagi anak kucing, mulut dan cakar adalah objek untuk mengeksplorasi dunia sehingga menggigit adalah hal yang alami.

Kucing bisa belajar untuk menahan kekuatan giginya dan menggunakan cakar secara lembut, tanpa melukai kita. Jadi, kucing bisa saja bermain dengan kita menggunakan gigitan dan cakarnya tanpa membuat kita berdarah.

Baca juga: Jangan Kesal jika Kucing Menunjukkan Bokong, Ternyata Ini Artinya

Alasan anak kucing menggigit

Kucing dan anak kucing menggigit karena alasan yang sangat berbeda. Penting bagi kita untuk mencoba memahami perilaku ini.

Biasanya, anak kucing menggigit karena masalah sosialisasi, sementara kucing dewasa menggigit untuk alasan berbeda.

Jika hendak merawat anak kucing, pastikan segera melatihnya. Kucing dewasa yang bersosialisasi dengan baik juga memahami aturan dan akan mengajarkan yang terbaik pada anak kucing.

Bagi anak kucing, menggigit juga bisa jadi cara untuk mengomunikasikan kebutuhannya, sebagai cara untuk menjelajahi lingkungan, atau sedang tumbuh gigi.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Begini Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir

Alasan kucing dewasa menggigit

Bagi kucing dewasa, gigitan mungkin jadi cara mereka menyampaikan pesan tertentu, beberapa di antaranya:

1. Cara menegaskan dominasi atau respons terhadap ancaman. Jika kucing menggigit dan tidak mundur, ini bisa menjadi masalah.

2. Beberapa kucing menggigit untuk menghentikan tindakan atau perilaku tertentu yang tidak diinginkannya dari manusia atau hewan lain.

Cara ini cenderung dilakukannya terutama jika di masa lalu pernah efektif.

Misalnya, jika sebelumnya kucing menggigit saat kukunya dipotong, kemudian manusia berhenti memotong kukunya setelah digigit, kucing belajar bahwa cara itu efektif.

3. Sebagian kucing menggigit sebagai cara berkomunikasi atau meminta perhatian. Alih-alih mengeong, beberapa kucing memilih untuk menggigit.

Namun, untuk konteks ini, jika kucing menggigit kita lalu mencoba mengarahkan kita ke suatu aktivitas atau benda, mungkin kucing mengajak kita untuk bermain.

 

Kucing bisa dilatih agar gigitan atau cakarannya tidak melukai.SHUTTERSTOCK/CHOMPHUPHUCAR Kucing bisa dilatih agar gigitan atau cakarannya tidak melukai.
Menghentikan kebiasaan menggigit

Terlepas dari penyebabnya, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membuat kucing menghentikan kebiasaan menggigitnya.

Sebelum mencari solusinya, ingatlah bahwa kita perlu menyesuaikan dengan usia kucing kita. Sebab, solusi untuk anak kucing dan kucing dewasa bisa berbeda.

Namun, secara umum, beberapa solusi menghentikan kebiasaan kucing menggigit antara lain:

  • Menjaga respons yang konsisten terhadap perilaku tertentu yang dilakukan kucing

Pastikan semua anggota keluarga kita juga menerapkan aturan yang sama. Sebab, jika kucing mendapatkan respons yang berebda-beda atas perilakunya, kita akan sulit untuk melatihnya.

  • Jangan biarkan kucing bermain dengan tangan telanjang kita.

Secara perlahan, buat anak kucing dan kucing dewasa memahami bahwa tangan bukanlah mainan. Sering menawarkan tangan sebagai mainan sama dengan mengajari kebiasaan yang berisiko.

  • Tawarkan kucing mainan yang interaktif dan layak untuk digigit.

Banyak kucing senang bermain dengan mainan berbentuk binatang. Usahakan menawarkan berbagai jenis mainan, setidaknya tiga jenis, agar kucing tidak bosan.

Mainan yang diberikan sebagai "hadiah" adalah cara yang bagus untuk mendorong perilaku bermain yang positif karena kucing sudah bermain dengan objek yang sesuai.

Baca juga: Kenapa Kucing Senang Tidur di Dekat Kaki Manusia?

  • Beri kucing pujian

Secara berkelanjutan, beri kucing pujian karena sentuhan lembut dari cakar dan giginya, seperti "pintar mulutnya".

Jika cakar atau giginya menyakiti kita, pastikan bereaksi seperti bersuara keras atau langsung menarik tangan sehingga kucing akan belajar untuk berhenti melakukan itu. Gunakan respons tersebut sebagai distraksi untuk menghentikan perilaku buruk kucing, bukan sebagai hukuman.

  • Mendorong tangan agar gigitan dilepas

Jika kucing menggigit dan tidak mau melepasnya, cobalah menggertakan gigi dan mendorong tangan dengan lengan kita ke arah gigitan untuk meminta kucing melepaskannya.

Sebab, menarik tangan dari gigitan malah akan menstimulasi kucing untuk semakin menggigit.

Selain itu, perlakukan pakaian sebagai perpanjangan dari tangan kita dan melatih kucing untuk mengenalinya. Jika tidak, kucing tidak akan bisa membedakan apakah menggigit tangan telanjang kita atau kain.

  • Ajari perilaku pengganti

Misalnya, jika kucing terlalu bersemangat dan menyerang kaki kita ketika kita berjalan ke ruangan tertentu, ajari kucing untuk duduk dan beri hadiah jika mematuhinya. Dengan begitu, setiap kita berjalan ke ruangan tersebut, kucing akan duduk karena menginginkan hadiah.

  • Hindari hukuman fisik

Hukuman fisik malah berpotensi membuat kucing merasa semakin lebih terangsang untuk melawan dan melindungi dirinya atau bahkan berbuat kasar.

Baca juga: 9 Perubahan Perilaku Kucing yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com