Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konyol dan Bercandalah demi Kualitas Keintiman dengan Kekasih

Kompas.com - 15/07/2021, 12:34 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Apakah hubunganmu dan pasangan terkesan terlalu serius dan jarang ada candaan di dalamnya?

Jika iya, sebaiknya kalian harus mulai mencoba untuk bersantai dan bercanda bersama dia, demi kualitas relasi yang lebih baik.

Sebab, bercanda -ternyata, merupakan salah satu atribut kepribadian atau hubungan orang dewasa yang dipelajari dalam dunia psikologi.

Psikolog Erik Erikson bahkan memaparkan pentingnya berinisiatif dalam membuat gurauan yang tujuannya bersenang-senang.

Baca juga: 7 Tingkat Keintiman yang Harus Dikenali Setiap Pasangan

Berkembang di tahun-tahun prasekolah, inisiatif semacam ini pula yang memungkinkan anak untuk mengeksplorasi kegiatan baru hanya untuk bersenang-senang.

Selanjutnya, sebagai individu berkembang, imajinasi mempertahankan peran dalam kepribadian, bahkan hingga dewasa.

Artinya, secara teoritis kondisi demikian memungkinkan orang dewasa untuk mengambil pendekatan kreatif dalam hidup.

Selain itu, menurut Kay Brauer dari Universitas Martin Luther, kita tidak hanya dapat memeroleh manfaat dari candaan dalam hal pengembangan kepribadian, tetapi juga hubungan romantis.

“Keceriaan orang dewasa mendukung pembinaan dan pemeliharaan hubungan sosial,” ujar Brauer.

Artinya, menjadi sosok yang menyenangkan membauat kita mampu membawa emosi positif, seperti kegembiraan dan tawa ke dalam interaksi dengan orang lain, dan membangun solidaritas sosial.

Namun demikian, bukan berarti kita bisa menggoda pasangan terur menerus. Tetapi, kita ini  membuat kita bisa menjelajahi sisi kehidupan bersama pasangan dengan cara yang lebih santai.

Jika bisa dilakukan, tekanan dalam hubungan pun akan berkurang.

Berikut ini adalah ulasan dan cara memanfaatkan gurauan dalam hubungan romantis demi relasi yang lebih intim.

Empat komponen candaan

Dalam mengevaluasi berbagai pendekatan teoritis terhadap candaan sebagai ciri kepribadian, tim peneliti memberikan bukti yang mendukung nilai model "OLIW" yang dikembangkan oleh René Proyer.

Akronim ini adalah singkatan dari istilah Other-directed, Lighthearted, Intellectual, dan Whimsical seperti yang direpresentasikan dalam deskripsi singkat ini.

Other-directed.Menggunakan candaan untuk meredakan situasi tegang, menghibur orang lain, dan sesekali melakukan aktivitas fisik yang menghibur seperti "horseplay" yang asik.

Baca juga: Tak Cuma Seks, Ada 4 Jenis Keintiman demi Tingkatkan Kualitas Hubungan

Lighthearted. Mampu mengambil pendekatan hidup yang spontan tanpa beban dan mampu berimprovisasi, alih-alih selalu berpegang teguh pada rutinitas yang ditetapkan.

Intellectual. Bermain dengan ide dan memecahkan masalah untuk menghasilkan solusi baru dan kreatif.

Whimsical. Terhibur oleh keanehan dan menikmati hal-hal dan orang-orang yang luar biasa.

Menurut Proyer, orang-orang biasanya membawa “persona hubungan” mereka ke dalam hubungan asmara, membuat tingkat candaan memengaruhi harapan tentang hubungan dengan pasangan.

Jika bercanda dapat menguntungkan kepribadian kita, berarti, memengaruhi interaksi kita pula dalam hubungan romantis.

Cara mengukur tingkat candaan

Deretan pertanyaan yang dikembangkan oleh anggota tim penulis Jerman (Proyer dan kawan-kawan, 2020) ini akan memungkinkan kita mengukur kecenderungan diri sendiri dalam bergurau.

Nilai diri sendiri pada 12 pertanyaan berikut menggunakan skala 1-7 -sangat tidak setuju hingga sangat setuju:

- Ketika memikirkan suatu masalah, saya mencari solusi dan jarang mengandalkan pendekatan menyenangkan untuk memecahkan masalah.

- Saya tidak khawatir tentang sebagian besar hal yang harus saya lakukan, karena akan selalu ada solusi.

- Sebagai orang dewasa, saya masih suka memainkan trik yang lucu dan menyenangkan pada orang lain; seperti melakukan lelucon kecil yang baik pada orang lain.'

- Saya senang “berenang melawan arus”

- Jika saya harus memelajari sesuatu di bawah tekanan, saya akan mencoba melakukan pendekatan yang menyenangkan. Itu akan membantu saya belajar.

- Saya orang yang ramah

- Saya senang memerankan kembali hal-hal yang pernah kita saya alami bersama teman, misalnya, kejadian lucu yang ingin kita ingat.

- Saya memiliki reputasi sebagai orang yang agak tidak biasa atau flamboyan.

-Jika seseorang memiliki tugas konkret untuk dilakukan, tidak ada ruang untuk main-main. Ini hanya mengurangi pekerjaan.

Baca juga: 8 Trik Foreplay Tanpa Sentuhan, demi Keintiman yang Lebih Hidup

- Banyak orang menganggap hidup mereka terlalu serius; ketika segala sesuatunya tidak berhasil, kita hanya perlu berimprovisasi.

- Saya dapat mengungkapkan perasaan saya terhadap pasangan dengan cara yang menyenangkan.

- Saya biasanya tidak suka membiarkan diri saya dibedakan dan memiliki gaya saya sendiri dalam banyak hal.

Nah, sekarang hitung skor kita dengan empat subskala berikut:

  • Other-directedness: 3, 7, 11
  • Lighthearted: 2, 6, 10
  • Intellectual: 1 (bisa dibalik), 5, 9 (bisa dibalik)
  • Whimsical: 4, 8, 12

Pada dua sampel dari peserta dewasa -masing-masing berusia rata-rata 40 dan 30 tahun, skor rata-rata dari metode Proyer ini berasa di kisaran 4-5 (per item) dengan mayoritas orang mencetak skor 3-6.

Jika kita sudah melihat skor sendiri, cobalah meminta pasangan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Kita juga bisa menilai sendiri pasangan.

Salah satu studi yang menetapkan validitas ukuran OLIW sebenarnya memiliki peringkat lain selain penilaian diri, menunjukkan bahwa kita dapat menggunakan skala di atas sebagai cara mengukur kecenderungan perilaku rileks dan bercanda dari pasangan.

 

Bagaimana cara membawa candaan dan sikap menyenangkan ke dalam hubungan?

Latar belakang teori dan penilaian model OLIW ini dapat memberi kita langkah-langkah konkret untuk meningkatkan hubungan menggunakan empat komponennya.

Jika mendapat skor rendah pada salah satu skala ini -atau yakin pasangan akan melakukannya- berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kecerdasan candaan kita:

Tingkatkan other-directedness (keterarahanmu yang lain) dengan mengikuti rekomendasi dari tim penulis Jerman ini, misalnya dengan sesekali mengejutkan pasangan dengan nama panggilan atau istilah sayang baru.

Kita juga bisa memasukkan beberapa kata konyol ke dalam kosakata yang biasa digunakan pada pasangan.

Baca juga: Mengenal Spooning, Pelukan yang Dongkrak Keintiman Pasangan

Seperti dicatat oleh Brauer dan kawan-kawan, salah satu peneliti sebelumnya mengutip pasangan yang mulai mengatakan "blye" daripada "bye" satu sama lain.

Mereka melakukan ini karena salah satu pasangan sempat mengucapkan kata yang salah, namun akhirnya menjadi lelucon standar di antara mereka.

Seperti yang ditunjukkan oleh contoh ini, mengenang pengalaman menyenangkan dengan pasangan juga dapat membantu mengembalikan keceriaan ke dalam hubungan.

Jika tidak ingin sepenuhnya berimprovisasi setiap saat dengan pasangan seperti yang disarankan oleh item skala OLIW, tidak apa jika sesekali menyimpang.

Misalnya saja, saat kita berada di tengah lorong toko kelontong dan ingin menyelesaikan belanja mingguan seefisien mungkin, coba untuk memasukkan sekotak sereal anak-anak untuk diri sendiri, bukan untuk anak-anak.

Bisa juga dengan memakai salah satu t-shirt paling aneh kita untuk dipakai di rumah sambil bermalas-malasan di akhir pekan.

Komponen intelektual dari candaan juga dapat membantu kita memberikan sentuhan baru pada rutinitas lama.

Contohnya, jika kita dan pasangan sering bertukar kartu ucapan untuk acara liburan dan sering memilih kartu yang penuh dengan bahasa berbunga-bunga, lalu cobalah mencampurnya dengan sisi lucu.

Misalnya, dengan mendekorasi amplop kartu dengan gambar kartun kecil yang artinya hanya dimengerti kita dan pasangan.

Untuk komponen whimsical, satu ide yang dapat kita masukkan ke dalam hubungan adalah mencoba pendekatan baru pada metode standar bercinta.

Eric Berne, penulis buku psikologi terkenal The Games People Play, menyarankan agar pasangan membawa permainan seksual ke kamar tidur sebagai cara untuk meningkatkan keintiman.

Baca juga: 4 Cara Memata-matai Kekasih yang Dicurigai Selingkuh

Ini dapat meningkatkan kepercayaan, karena kita dan pasangan setuju bahwa tidak apa-apa untuk mencoba hal-hal tertentu yang hanya akan kita lakukan satu sama lain.

Singkatnya, menjadi orang dewasa dalam hubungan orang dewasa tidak berarti kita harus melepaskan sisi kekanak-kanakan kita sepanjang waktu.

Menjadi konyol bukan hanya diperlukan untuk bersenang-senang bersama, tetapi juga untuk membantu kita membangun ikatan kuat yang dapat diberikan oleh pengalaman emosional yang positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com