Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2021, 15:50 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia sedang menggenjot program vaksinasi dalam upaya mengurangi penyebaran Covid-19. 

Berbagai jenis vaksin didatangkan untuk memenuhi kebutuhan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Vaksinasi kini dinilai sebagai cara terbaik untuk mendapatkan perlindungan dari virus Covid-19.

Baca juga: 4 Hal yang Membuat Kita Rentan Terinfeksi Ulang Covid-19 Pasca-vaksinasi

Sejumlah penelitian membuktikan, vaksin bisa meredakan berbagai gejala, dan menurunkan risiko kematian.

Pemerintah berusaha memenuhi kebutuhan setidaknya 208 juta penduduk untuk mencapai kekebalan kelompok alias herd immunity.

Pengadaan dilakukan melalui berbagai cara termasuk perjanjian bilateral dan perjanjian multilateral.

Misalnya saja lewat COVAX Facility bersama GAVI dan WHO, ataupun donasi yang diberikan oleh negara-negara sahabat.

Setiap jenis vaksin memiliki karakternya masing-masing misalnya saja jumlah dosis dan interval pemberian.

Selain itu, platform vaksin tersebut juga berbeda-beda, ada yang dikembangkan dari inactivated virus, berbasis RNA, viral-vector, dan sub-unit protein.

Meski demikian, semuanya sudah dipastikan keamanannya dan efektivitasnya dalam menangkal virus Covid-19.

Apa saja jenis vaksin yang tersedia di Indonesia?

Vaksin dari perusahaan Tiongkok ini merupakan yang paling pertama tersedia di Indonesia. Sinovac dikembangkan dari inactivated virus dan diberikan melalui intramuskular.

Setiap orang mendapatkan dua dosis vaksin, masing-masing 0,5 ml dan tiap dosis diberikan dengan interval 28 hari.

Baca juga: Simak Perbedaan Vaksin Sinovac dan Sinopharm

Sinovac diberikan dalam berbagai program vaksinasi pertama yang digulirkan Pemerintah.

Vaksin ini juga dinyatakan aman untuk anak-anak khususnya usia 12 sampai 18 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com