Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2021, 15:57 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah akan membagikan paket obat gratis untuk pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Pemerintah berupaya menerapkan kebijakan yang membantu menekan jumlah kasus Covid-19 sekaligus mempercepat proses penyembuhan bagi masyarakat yang terinfeksi.

Terbaru, Presiden Joko Widodo mengumumkan akan membagikan paket obat kepada pasien isoman.

"Pemerintah mulai hari ini akan segera membagikan paket vitamin dan obat untuk isolasi mandiri gratis di wilayah-wilayah yang berisiko."

Demikian penuturan Kepala Negara seperti dimuat di laman Kompas.com pada (15/7/2021).

Baca juga: Jokowi Bagikan Paket Obat Gratis ke Pasien Covid-19 Isoman Mulai Hari Ini

Akan ada 300.000 paket obat yang dibagikan untuk pasien Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali pada tahap pertama.

Berikutnya, jumlah yang sama akan dibagikan pada pasien di luar Jawa dan Bali.

Akan ada tiga jenis paket obat yang dibagikan:

  • Paket 1

Paket pertama ini terdiri dari berbagai vitamin yang dibutuhkan oleh warga dengan hasil PCR positif namun tidak memiliki gejala Covid-19 alias orang tanpa gejala (OTG).

  • Paket 2

Paket ini bisa didapatkan oleh pasien isoman yang memiliki keluhan panas dan kehilangan penciuman disertai dengan hasil tes PCR positif.

Paket kedua ini berisi vitamin dan obat, untuk mendapatkannya masyarakat membutuhkan konsultasi dan resep dokter khususnya dari puskesmas.

  • Paket 3

Paket gratis yang terakhir dari Pemerintah ini juga berisikan obat dan vitamin serta harus dibarengi dengan konsultasi serta resep dari dokter.

Perbedaannya, bantuan ini ditujukan bagi pasien isoman denga PCR positif yang mengalami keluhan panas dan batuk kering.

Cara mendapatkan paket

Seluruh masyarakat bisa mengakses bantuan tersebut dengan sejumlah syarat tertentu.

Baca juga: Ini Syarat dan Cara Dapatkan Paket Obat Covid-19 Gratis dari Pemerintah

Pembagian dilakukan berdasarkan data yang dimiliki puskesmas atau desa/kelurahan setempat terkait warga yang sedang menjalani isoman.

"Untuk mendapatkan obat atau paket tersebut itu sudah terdata dengan baik oleh puskesmas atau bidan-bidan desa, sehingga mereka berhak untuk mendapatkan paket obat tersebut," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Warga yang terbukti positif Covid-19 berdasarkan tes PCR dapat menghubungi bidan desa atau petugas puskesmas setempat.

Paket obat ini akan diantar langsung ke rumah warga yang menjalani isoman.

"Setelah datanya ada maka Babinsa akan memberikan paket obat tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan, dan akan diantar dengan pendampingan bidan desa maupun petugas-petugas Puskemas," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com