KOMPAS.com - Kesehatan kini menjadi fokus utama masyarakat selama pandemi. Berbagai upaya dilakukan untuk membangun imunitas agar tak mudah tertular penyakit, termasuk rutin mengonsumsi produk herbal berkhasiat.
Selain untuk mencegah penyakit, beberapa jenis herbal juga dipercaya bisa mempercepat pemulihan tubuh setelah sakit.
Herbal yang diolah menjadi jamu, seduhan, atau yang sudah diproses dalam bentuk suplemen siap minum, sebetulnya adalah bagian dari tradisi kesehatan masyarakat yang mengacu pada kearifan lokal.
Dosen dan peneliti bahan alam, dr. Fenny Yunita, M.Si., Ph.D. menjelaskan bahwa kunci dalam pemanfaatan bahan herbal sebagai obat adalah keamanan dan kemanfaatan.
Baca juga: Lebih dari 30 Penyakit Dapat Diobati dengan Tanaman Herbal Indonesia
“Ada berbagai tanaman obat yang telah dipercaya secara turun-temurun oleh nenek moyang kita. Bahkan, telah melalui perjalanan panjang penelitian baik praklinis maupun klinis.
Khasiatnya terbukti efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh secara umum, serta membantu perbaikan gejala klinis pada kasus Covid-19”, kata Fenny.
Ia memaparkan, salah satu tanaman obat asli Indonesia yang memiliki potensi manfaat di masa pandemi adalah sambiloto (Andrographis paniculata N).
“Beberapa penelitian telah membuktikan manfaat tanaman sambiloto dalam pencegahan dan pengobatan infeksi saluran nafas, bersifat antiradang, antioksidan, serta imunostimulan”, papar alumni S2 Herbal Fakultas Farmasi Universitas Indonesia tersebut.
Baca juga: Sambiloto Berpotensi Jadi Obat Herbal Covid-19, Diteliti Pemprov Sumut dan 6 Kampus
Menurutnya, sambiloto semakin populer karena di Thailand telah direkomendasikan untuk digunakan sebagai terapi Covid-19.