Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Meningkatkan Metabolisme untuk Turunkan Berat Badan?

Kompas.com - 16/07/2021, 09:50 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita mungkin pernah melihat seseorang makan dengan porsi yang banyak namun tetap selalu langsing. Di sisi lain, walau kita sudah menjaga porsi makan tetapi angka timbangan tetap bertambah.

Ahli endokrinologi dan obesitas Marcio Griebeler, MD mengatakan jawabannya memang agak rumit. Tetapi ini semua ada kaitannya dengan metabolisme tubuh kita.

"Metabolisme adalah proses kimia. Itulah yang akan dilakukan tubuh untuk mempertahankannya," jelas Dr Griebeler.

"Seberapa efisien tubuh menangkap, mengubah, dan membakar energi itu tergantung pada metabolisme setiap orang. Genetika juga memainkan peran penting," sambung dia.

Alih-alih berfokus pada cara meningkatkan metabolisme tubuh, dia merekomendasikan agar kita dapat mengubah set point berat badan kita.

Baca juga: Bersepeda Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan, Kata Ahli

Set point ini dapat membantu kita menjaga berat badan pada angka berapa pun yang ditetapkan, bahkan jika angka itu lebih tinggi dari yang seharusnya.

Adapun cara untuk mengubah set point berat badan kita adalah sebagai berikut:

1. Mendapatkan informasi mengenai makan yang sehat

Mengedukasi diri sendiri tentang pola makan yang sehat, atur porsi makan yang tepat, dan mengetahui makanan mana yang sehat atau mana yang tidak.

Kemudian, buat perubahan bertahap untuk menyelaraskan diet dengan temuan atau informasi yang telah kita dapatkan itu.

Baca juga: Survei: Masyarakat Manfaatkan Pandemi untuk Perbaiki Pola Makan Sehat

2. Menjadikan olahraga sebagai gaya hidup

Lihatlah olahraga sebagai rutinitas gaya hidup, bukan sesuatu yang sementara.

Meskipun olahraga dapat membantu mempercepat penurunan berat badan, namun kita juga harus melakukannya untuk tetap menjaga berat badan.

"Lakukan latihan aerobik untuk membakar kalori yang baik bagi jantung dan latihan ketahanan untuk membangun, serta mempertahankan massa otot selama 150 menit setiap minggu," saran Griebeler.

3. Meredakan stres

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com