Jika kita menghilang dari grup chat meski hanya beberapa saat, biasanya isi grup akan menanyakan keberadaan kita. Sangat tidak nyaman dan mengganggu.
Karena itu, katakan jika kita tidak bisa berdiskusi ya.
7. Pastikan suatu percakapan memiliki akhir
Salah satu dosa besar dalam etika grup chat adalah membanjiri notifikasi dengan percakapan tanpa henti.
Saat tujuan percakapan telah tercapai, sebaiknya pamit dan biarkan percakapan berakhir. Jangan menjadi orang menyebalkan yang terus mengirimkan pesan. Tidak akan ada yang menyukai kita jika melakukannya.
8. Pastikan ponsel dalam mode senyap
Saat berada di kantor atau bersantai dengan pasangan, tidak ada yang ingin mendengar dering ponsel tanda pesan masuk di grup chat.
Setelah pesan di grup chat mulai bermunculan, biarkan ponsel dalam keadaan senyap sehingga tidak bergetar atau bordering setiap pesan masuk.
9. Partisipasi
Tidak perlu ikut dalam setiap percakapan, namun jangan diam terus menerus.
Ingat, kita ada dalam grup ini karena suatu alasan, dan salah satu etika grup chat adalah membalasa pesan.
10. Jangan hanya menambah kebisingan
Hindari mengirimkan pesan secara berturut-turut hanya agar semua orang tetap mengikuti percakapan.
Memang, mengirimkan kalimat “Aku. Tidak. Percaya. Ini” dalam empat pesan terpisah dapat membuat pesanmu diperhatikan, namun, artinya ada empat dering ekstra yang diterima semua orang.
Orang-orang akan sangat kesal. Karena itu, akan lebih baik jika kita menuliskan semua yang ingin kita katakan hanya dalam satu pesan saja.
Baca juga: Bahaya, Jangan Bertengkar Lewat Chat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.