Ia juga menyampaikan usulan agar pemerintah melakukan evaluasi strategi kebijakan dan koodinasi antar lembaga. Khususnya jika PPKM darurat pada 3 sampai 20 Juli tidak berdampak signifikan dan berkorelasi pada penurunan jumlah kasus.
Saran ketiga yang disampaikan oleh pria berusia 39 tahun ini, agar pemerintah melakukan sosialisasi dan edukasi semasif-masifnya. Khususnya berkaitan penanganan masyarakat yang terpapar Covid-19 dan pola hidup sehat untuk melawan virus tersebut.
Baca juga: Respons Mal Soal Penutupan Selama PPKM Darurat
Menurutnya, pemerintah seharusya tidak melulu membuat kebijakan yang hanya sekedar mengatur tanpa solusi. Perlu ide dan terobosan baru untuk masyarakat yang terkena imbas dari aturan yang ditetapkan.
Saran terakhir yang diberikan Didi agar pemerintah dapat mengidentifikasi masyarakat yang terdampak Covid-19 secara ekonomi. Tentunya hal ini dilakukan dengan alat ukur yang tepat agar bisa mendapatkan bantuan yang layak.
Baca juga: Didenda Rp 400.000 Langgar PPKM, Pedagang Nasi Uduk: Terlalu Besar, Ini Mau Pinjam Dulu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.