KOMPAS.com - Masih percaya kalau telur setengah matang bisa membuat bayi sehat?
Tampaknya, pendapat itu harus cepat-cepat diubah. Pasalnya, telur setengah matang bisa berbahaya bagi anak.
"Telur setengah matang mengandung bakteri salmonella. Jadi, bahaya buat anak."
Demikian dikatakan Dr. dr. Meta Hanindita Sp.A dalam acara webinar Pemilihan Nutrisi yang Tepat untuk Anak, Cara Tingkatkan Imun di Tengah Lonjakan COVID-19, Jumat (16/7/2021).
Acara tersebut diselenggarakan oleh YAICI dan PP Muslimat NU.
Baca juga: Suka Telur Setengah Matang? Ini Cara Aman Menyimpan dan Memasak Telur
Meta mengatakan, dalam sebutir telur, salmonella bisa terdapat pada bagian luar atau kulit dan bagian dalam telur.
Telur yang mengandung salmonella juga tidak selalu memiliki bau yang khas dan terasa normal.
Apa bahaya salmonella?
Jika kita terinfeksi bakteri salmonella, kita bisa mengalami berbagai gejala, mulai dari sakit perut, muntah, demam tinggi, sakit kepala, hingga adanya darah pada tinja.
Gejala ini bisa berlangsung 4-7 hari. Bahkan, ada yang bisa mengalami gejala lebih parah dan lama, seperti demam dan diare yang berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.