Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Efek Buruk Telur Setengah Matang pada Bayi

Kompas.com - 16/07/2021, 16:51 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masih percaya kalau telur setengah matang bisa membuat bayi sehat?

Tampaknya, pendapat itu harus cepat-cepat diubah. Pasalnya, telur setengah matang bisa berbahaya bagi anak.

"Telur setengah matang mengandung bakteri salmonella. Jadi, bahaya buat anak."

Demikian dikatakan Dr. dr. Meta Hanindita Sp.A dalam acara webinar Pemilihan Nutrisi yang Tepat untuk Anak, Cara Tingkatkan Imun di Tengah Lonjakan COVID-19, Jumat (16/7/2021).

Acara tersebut diselenggarakan oleh YAICI dan PP Muslimat NU.

Baca juga: Suka Telur Setengah Matang? Ini Cara Aman Menyimpan dan Memasak Telur

Meta mengatakan, dalam sebutir telur, salmonella bisa terdapat pada bagian luar atau kulit dan bagian dalam telur.

Telur yang mengandung salmonella juga tidak selalu memiliki bau yang khas dan terasa normal.

Apa bahaya salmonella?

Jika kita terinfeksi bakteri salmonella, kita bisa mengalami berbagai gejala, mulai dari sakit perut, muntah, demam tinggi, sakit kepala, hingga adanya darah pada tinja.

Gejala ini bisa berlangsung 4-7 hari. Bahkan, ada yang bisa mengalami gejala lebih parah dan lama, seperti demam dan diare yang berkelanjutan.

Tidak hanya itu, salmonella juga bisa menyebabkan demam tifoid yang menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.

Baca juga: 4 Risiko Makan Telur Setengah Matang yang Perlu Dipertimbangkan

Infeksi bakteri salmonella juga bisa menyerang orang dewasa yang cenderung memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Artinya, anak atau bayi yang masih rentan memiliki risiko tertular yang lebih tinggi.

Lantas, bagaimana cara membasmi bakteri salmonella? Lalu, apakah anak tetap bisa mengonsumsi telur?

Jawabannya, bisa.

Anak dan bayi yang mulai bisa mengunyah tetap bisa mengonsumsi telur, asalkan matang.

"Telur, kalau mau memberikan untuk bayi ya boleh-boleh aja. Tapi tidak boleh telur setengah matang, tiga perempat matang, apalagi mentah sama sekali," ujar Meta.

Baca juga: Apa Benar Tidak Boleh Makan Telur Setengah Matang?

Jadi, pastikan telur dimasak hingga matang benar, karena bakteri salmonella akan mati di suhu 71 derajat celcius.

Lalu, pastikan untuk membatasi konsumsi telur pada bayi sebanyak 1-2 butir saja per minggu. Jika berlebihan, konsumsi kolestrol bayi juga akan menjadi berlebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com