Stimulasi Fisik bagi Anak di Masa Pandemi, Begini Caranya...

KOMPAS.com – Stimulasi fisik adalah salah satu hal yang dibutuhkan dalam tubuh kembang anak.

Dengan melakukan stimulasi fisik sejak dini, tubuh anak akan lebih peka dalam merespons berbagai hal.

Sayangnya di masa pandemi seperti ini, sulit mengadakan stimulasi fisik bagi anak. Sebab, kini keluar rumah sedikit saja sudah membuat kita "parno".

Baca juga: Pahamilah, Manfaat Ayah Bermain dengan Anak...

Namun tenang saja, stimulasi bagi anak tetap bisa dilakukan dalam keterbatasan tersebut.

Berikut adalah saran stimulasi fisik untuk anak selama masa pandemi dari Dr. dr. Meta Hanindita Sp.A.

“Kalau memang ada halaman, atau rumahnya terkena sinar matahari, boleh melakukan permainan.”

Begitu kata Meta dalam webinar Pemilihan Nutrisi yang Tepat untuk Anak, Cara Tingkatkan Imun di Tengah Lonjakan Covid 19, Jumat (16/7/2021).

Selain itu, Meta mengatakan, jika di dekat rumah ada taman dan kondisi sepi, anak boleh diajak untuk melakukan permainan atau aktivitas olahraga ringan.

Menurut Meta, waktu yang diperlukan untuk stimulasi fisik dalam bentuk permainan juga tidak perlu dilakukan terlalu lama, cukup tiga jam saja per harinya.

Terkait bentuk permainan, Meta mengungkapkan, pilihannya bisa berbeda-beda, tergantung usia anak.

Baca juga: Ingat, Tak Ada Batas Waktu untuk Bermain dengan Anak

“Kalau anak sudah cukup besar, bisa macam-macam. Misalnya, mengikuti orang senam, atau bersepeda, atau bermain bola, semua tergantung usia,” kata Meta.

Tidak hanya anak yang sudah cukup besar. Bayi baru lahir juga butuh stimulasi fisik. Misalnya dengan tummy time.

“Tummy time itu membaringkan anak di perut. Stimulasi fisik ini sangat penting bagi tumbuh kembang fisik anak, agar kepalanya tegak,” ujar Meta lagi.