Konsultasi Kesehatan Reproduksi Kini Bisa Diakses Secara Online

KOMPAS.com - Dengan semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, akses terhadap fasilitas kesehatan pun menjadi sangat terbatas.

Oleh sebab itu, saat ini banyak bermunculan konsultasi kesehatan secara online yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk tetap mendapatkan informasi kesehatan yang cepat dan aman.

Melihat hal tersebut, DKT Indonesia sebagai layanan informasi mengenai permasalahan kesehatan reproduksi juga meluncurkan konsultasi online melalui Halo DKT.

Halo DKT dapat diakses secara online untuk memudahkan semua lapisan masyarakat berkonsultasi seputar permasalahan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana (KB) secara privasi dengan gratis.

"Bagi sebagian orang, berkonsultasi mengenai masalah kesehatan reproduksi dan KB itu tidak mudah karena ada rasa ketidaknyamanan akan hal privasi," kata President Director DKT Indonesia, Juan Enrique Garcia dalam siaran pers, Jumat (16/7/2021).

"Namun, lewat layanan konsultasi Halo DKT, masyarakat bisa berkonsultasi seputar permasalahan kesehatan reproduksi, metode kontrasepsi, dan program KB dengan nyaman, serta aman bersama dokter atau bidang yang berkompeten," sambung dia.

Berkaca pada pandemi tahun lalu, pengguna kontrasepsi sempat menurun dikarenakan masyarakat banyak yang tidak dapat mengakses layanan kesehatan untuk KB.

Sehingga, terjadi angka putus pakai kontrasepsi yang cukup tinggi, serta kenaikan terhadap kehamilan yang tidak direncanakan.

"Padahal, kehamilan selama masa pandemi lebih berisiko tinggi dan ibu hamil harus ekstra hati-hati agar tidak terpapar Covid-19," tambahnya.

Untuk itu, layanan Halo DKT hadir dengan WhatsApp Official Business Channel yang sudah terverifikasi dan masyarakat bisa mengaksesnya cukup dengan melakukan chat ke nomor 0811-1-326459 atau mengunjungi https://bit.ly/halodktwhatsapp.

Layanan WhatsApp Halo DKT ini dapat diakses pada hari Senin-Jumat pukul 09.00–16.30 WIB.

Topik konsultasi yang bisa ditanyakan juga sangat beragam, mulai dari penggunaan kontrasepsi, permasalahan kesehatan reproduksi seperti Infeksi Menular Seksual (IMS), HIV-AIDS, hingga permasalahan seputar kehamilan.