KOMPAS.com - Jika kita sedang mengonsumsi obat yang menyertakan peringatan untuk menghindari alkohol, maka sebaiknya kita mematuhinya.
National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism menyebut, mengonsumsi obat-obatan dengan alkohol bisa memberikan dampak buruk yang nyata.
Selain kantuk atau gangguan koordinasi, mencampur alkohol dengan obat juga dapat menyebabkan beberapa masalah fisik lain, seperti kerusakan organ dan bahkan kematian.
Baca juga: Kecanduan Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker Hati
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini adalah lima dampak buruk dari mengonsumsi obat-obatan dengan alkohol.
Jika kita telah mengurangi minuman beralkohol secara teratur, kita mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk menjadi tergantung pada obat-obatan dengan sifat adiktif.
Menurut data Scientific American, 3-5 persen orang yang menggunakan obat pereda nyeri akhirnya menjadi kecanduan, dan penggunaan alkohol dapat meningkatkan kemungkinan ini.
"Individu yang memiliki riwayat gangguan penggunaan zat di masa lalu — dari merokok, minum, atau obat-obatan lain — berisiko lebih besar."
Demikian kata Direktur National Institute on Drug Abuse, Nora Volkow.
Beberapa jenis obat seperti obat penenang dapat merusak memori, dan alkohol memperkuat efek itu.
Lambat laun memori akan menurun atau menjadi pikun, sehingga kita mungkin lupa dengan tindakan dan obat apa yang pernah dikonsumsi.
Baca juga: Efek Minum Alkohol pada Sistem Imun Pasca-vaksinasi Covid-19
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.