Menurut sebuah penelitian tahun 2010, beta-karoten yang ditemukan dalam tanaman ubi jalar efektif meningkatkan penglihatan pasien dengan retinitis pigmentosa.
Efek serupa muncul pula pada pasien dengan kelainan herediter yang tidak dapat disembuhkan.
Kemudian, makan ubi jalar juga mencegah penyakit retina yang dapat menimbulkan gangguan penglihatan parah bahkan menyebabkan kebutaan.
Ingin menikmati hidup yang lebih lama dan lebih sehat? Cobalah menjadikan ubi jalar sebagai bagian rutin dari rencana makan.
Baca juga: Mulai Jalan Kaki 6 Menit demi Umur Panjang, Caranya?
Setidaknya, itulah kesimpulan dalam tinjauan penelitian tahun 2016 yang diterbitkan dalam Scientific Reports.
Disebutkan, individu dengan tingkat beta-karoten yang lebih tinggi dalam sirkulasi memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meninggal karena penyebab kematian apa pun.
Hal tersebut berbanding terbalik pada orang-orang dengan tingkat beta-karoten yang lebih rendah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.