Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarah Gilbert, Penemu AstraZeneca, Dapat "Standing Ovation" di Wimbledon

Kompas.com - 19/07/2021, 08:36 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sarah Gilbert, ilmuwan Inggris yang berperan dalam penemuan vaksin AstraZeneca, mendapatkan standing ovation sebagai penghormatan dari penonton Wimbledon 2021.

Wanita yang bekerja sebagai peneliti di Universitas Oxford itu hadir menonton pertandingan antara juara bertahan Novak Djokovic dan Jack Draper di Centre Court.

Secara khusus, penyelenggara turnamen tenis paling bergengsi itu mengundang Sarah untuk hadir menyaksikan pertandingan.

Bersama dengan sejumlah "individu inspiratif" lainnya, wanita bergelar profesor ini duduk di Royal Box, area duduk kehormatan yang biasanya dipakai anggota Kerajaan Inggris.

Dame Sarah Gilbert datang bersama staf National Health Service (NHS) lainnya yang juga berjasa menyediakan salah satu vaksin Covid-19 itu.

Sebelum pertandingan dimulai, penyiar memperkenalkan Sarah sebagai pemimpin pengembangan vaksin anti Covid-19. Dalam narasi tersebut, dikatakan bahwa kinerjanya telah sangat berjasa pada kemanusiaan.

Ribuan penonton yang hadir memberikan tepuk tangan meriah sembari berdiri sebagai penghormatan atas jasa salah satu co-founder perusahaan bioteknologi, Vaccitech, itu.

Momen emosional itu kemudian dibagikan di media sosial, termasuk oleh akun resmi penyelenggara di Twitter.

Dalam rekaman video itu, Profesor Vaksinologi di Universitas Oxford ini tampak kaget dengan perkenalan mendadak dirinya kepada publik ini.

Ia yang hadir mengenakan jas merah terlihat malu-malu ketika para hadirin berdiri memberikan penghormatan.

Agaknya, ia tak menyangka akan diberikan perhatian sebesar itu meski sudah bekerja keras menciptakan vaksin AstraZeneca. Video tersebut langsung viral dan mendapatkan perhatian warganet secara global.

Vaksin buatannya membuat banyak masyarakat dunia mulai bisa kembali beraktivitas normal dengan lebih aman. Wimbledon, salah satu event olahraga kebanggaan Inggris, juga termasuk yang merasakan manfaatnya sehingga bisa kembali digelar setelah sempat absen akibat pandemi.

Penghormatan serupa juga diberikan kepada mendiang Kapten Sir Tom Moore, penggalang dana 33 juta poundsterling untuk riset vaksin NHS.

Hannah Ingram-Moore, putrinya, hadir di lapangan untuk menerima penghormatan kepada ayahnya yang meninggal pada Februari lalu karena infeksi virus corona itu.

Pada turnamen kali ini, All England Club menyediakan 100 tiket harian untuk Centre Court dan Court One untuk berbagai kelompok, mulai dari NHS hingga Transport For London. Hal ini sebagai ucapan terima kasih atas peran kelompok tersebut dalam memerangi pandemi di Inggris.

Baca juga: Kenali, 6 Jenis Vaksin Covid-19 yang Dipakai di Indonesia 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com