Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2021, 11:15 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Kita mungkin tahu bahwa berjalan kaki memiliki manfaat untuk kesehatan yang lebih baik. Tetapi apakah kita sudah cukup melakukannya untuk benar-benar menikmati manfaat tersebut?

Mengingat, sebagian besar orang masih menerapkan gaya hidup kurang bergerak (sedentary life), khususnya di masa pandemi ini yang sebagian besar aktivitas dilakukan dari rumah.

"Ketika orang menjadi lebih banyak duduk, kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan dapat menurun," kata pelatih pribadi bersertifikat dan instruktur Pilates, Erica Ziel.

"Gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, osteoporosis, depresi dan kecemasan, serta kondisi kesehatan kronis lainnya," sambung dia.

Itulah mengapa sangat penting untuk memasukkan sebanyak mungkin aktivitas fisik ke dalam rutinitas sehari-hari yang mampu dilakukan oleh tubuh kita.

Baca juga: Banyak Bergerak di Tempat Kerja Tak Cukup Gantikan Olahraga Rutin

Ziel juga mengungkapkan bahwa ada salah satu tanda paling umum yang menunjukkan orang tidak banyak bergerak dan perlu berjalan lebih banyak yakni saat mengalami nyeri ringan atau ketidaknyamanan pada persendian.

Tapi, rasa nyeri itu bukan satu-satunya tanda kita harus memulainya karena terdapat beberapa petunjuk lainnya yang membuat kita harus berjalan lebih banyak, seperti yang dilansir dari laman Eat This Not That berikut ini.

1. Belum mencapai 8.000 langkah per hari

Meski 10.000 langkah sehari telah terbukti sebagai mitos yang bermaksud baik, tetapi penelitian terbaru menyebut, orang yang berjalan 7.500-8.000 langkah per hari cenderung hidup lebih lama dan memiliki risiko masalah kesehatan jantung yang lebih kecil.

Jika kita belum mencapai 8.000 langkah per hari, pertimbangkan ini sebagai motivasi kita untuk mencoba dan berjalan lebih banyak.

Baca juga: Rasakan, 5 Manfaat Kesehatan dari Jalan Kaki Setelah Makan

2. Punya masalah tidur

Olahraga telah lama dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik, termasuk berjalan kaki.

Apabila kita kesulitan untuk memejamkan mata di malam hari, jalan kaki yang lebih lama bisa menjadi pilihan yang disarankan oleh para ahli kesehatan.

IlustrasiThinkstock Ilustrasi

3. Kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari

Untuk klien yang lebih tua, Ziel juga melihat bagaimana mobilitas mereka dan aktivitas yang dilakukan.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com