Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2021, 15:16 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Tahun demi tahun, tren fesyen selalu silih berganti. Gaya yang tadinya dibilang ketinggalan zaman bisa menjadi tren, begitu pula sebaliknya.

Diantara berbagai gaya fesyen, ada satu yang tak lekang oleh waktu, yakni gaya klasik.

Konsep tersebut yang diterapkan merek perlengkapan sepatu Puma untuk mendesain sepatu kets baru yang berbahan suede.

Sepatu suede Puma memiliki pengaruh yang besar terhadap masyarakat dan budaya, dan bisa bertahan selama lebih dari 50 tahun sejak pertama kali diluncurkan di tahun 1968.

Kala itu, dua sprinter Tommie Smith dan John Carlos sama-sama mengenakan sepatu lari suede Puma saat mengikuti Olimpiade Musim Panas 1968 di Mexico City, Meksiko.

Dari situlah, sepatu kets Puma menjelma menjadi item yang dipakai oleh berbagai ikon dari tiap generasi, hingga saat ini.

Merek asal Jerman tersebut kini menghadirkan sepatu kets klasik Suede Classic XXI, mengusung model yang sama seperti versi orisinal dengan beberapa perubahan pada warna dan desain.

Suede Classic XXI hadir dalam dua model, yaitu sepatu pria dan wanita.

Puma Suede Classic XXI Puma Suede Classic XXI
1. Suede Classic XXI Women

Siluet Suede Classic XXI untuk wanita hadir dalam lima pilihan warna, yakni peachskin, Puma black, high risk red, cool blue, dan transparent yellow.

Masing-masing varian dibekali pola garis melengkung khas Puma di panel samping, serta logo Puma di bagian lidah dan tumit.

Selain mengutamakan gaya, sepatu ini juga berfokus pada kenyamanan kaki pengguna.

Oleh karena itu, bagian sockliner atau pinggiran kerah dirancang dengan bantalan yang empuk, disertai outsole karet yang tebal untuk memberikan traksi.

Suede Classic XXI Women dirilis dalam ukuran yang bervariasi, dari 5,5 hingga 11.

2. Suede Classic XXI Men

Halaman:
Sumber CNN

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com