KOMPAS.com - Tidak lengkap rasanya jika perayaan Idul Adha tidak dipenuhi dengan berbagai menu makanan berbahan daging hasil dari penyembelihan hewan kurban.
Hal ini tentu saja dapat meningkatkan konsumsi daging berlemak yang akan menimbulkan kenaikan berat badan.
Nah, untuk mengantisipasinya, cobalah melakukan lima aksi berikut ini agar kita tidak menimbun lemak usai makan berlebihan di momen Idul Adha.
Berjalan kaki membuat perut kita kosong lebih cepat, meskipun mungkin tidak mengurangi rasa kembung dan kenyang.
Baca juga: 7 Efek Kebanyakan Makan Daging Merah bagi Kesehatan
Namun, ketika perut kosong lebih cepat, kita cenderung tidak mengalami gejala heartburn yang menandakan asam lambung naik.
"Jangan berharap untuk membakar semua kalori dari makanan yang baru saja kita makan, tetapi aktivitas fisik dapat membantu membantu melancarkan pencernaan," kata ahli diet, Kristen Smith.
Smith merekomendasikan untuk berjalan kaki setidaknya 5-10 menit yang juga dapat membantu menyeimbangkan gula darah agar tidak melonjak setelah makan besar.
Ketika gula darah melonjak, hormon yang disebut insulin dilepaskan dan menghilangkan kelebihan gula dari aliran darah yang memungkinkannya disimpan di otot atau hati sebagai lemak.
Dengan berjalan kaki setelah makan dapat membantu kita menghindari menyimpan banyak lemak ekstra.
Saat makan dalam porsi besar, kita bisa mengonsumsi banyak natrium tanpa menyadarinya, yang menyebabkan kita menahan air dan merasa kembung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.