KOMPAS.com - Ada banyak pemaksaan yang diduga dilakukan terhadap Britney Spears selama masa koservatorinya.
Terbaru, mantan pengawal Britney, Fernando Flores mengatakan, penyanyi ini kerap dicekoki obat antipsikotik.
Fernando Flores mengatakan seorang wanita akan tiba di rumah Britney setiap hari Jumat. Wanita tersebut lalu memberikan resep obat dosis tinggi.
Baca juga: Britney Spears Akhirnya Bebas Tunjuk Pengacara Konservatori
Resep tersebut terdiri dari tiga obat antipsikotik, yang biasanya digunakan untuk meredakan gejala penyakit mental, dan pil kontrasepsi.
Setelah meminumnya, pikiran Britney akan menjadi kacau sehingga kerap meracau hal-hal yang tidak jelas.
"Dia berubah dari waras menjadi berbicara tentang alam semesta paralel," ujar Fernando dalam wawancara terbarunya bersama The Sun.
Pria yang bekerja untuk Britney pada 2010 lalu ini menambahkan, telepon Britney selalu dipantau oleh ayahnya, Jamie Spears.
Tak hanya itu, tas teman atau kenalannya yang berkunjung harus digeledah.
Baca juga: Pengadilan Tolak Hapuskan Ayah Britney Spears dari Konservatori
Jika menginginkan sesuatu, dia diharuskan meminta izin terlebih dulu pada ayahnya.
Seringkali, ibu dua anak ini menangis histeris dan terisak ketika ayahnya memerintahnya melakukan hal yang tidak diinginkan.
"Jamie akan menelepon 3-4 kali sehari untuk memeriksa apa yang terjadi," kata pria yang pernah berprofesi sebagai polisi ini.
Pria yang bekerja selama delapan bulan ini mengatakan, mantan bosnya ini biasanya menghabiskan waktu dengan menonton televisi dan berolahraga.
Ketika merasa terpuruk, Britney akan mendengarkan lagu berjudul It’s A Man’s World dari penyanyi James Brown.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.