KOMPAS.com - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu pihak yang paling mengalami dampak dari pecahnya pandemi Covid-19.
Perekonomian memburuk sehingga bisnis ikut lesu dan daya beli masyarakat pun anjlok. Akibatnya, banyak yang mengalami penurunan bisnis. Omzet penjualan terjun bebas.
Pelaku UMKM dipaksa harus pandai memutar otak demi bisa mempertahankan usahanya, khususnya secara daring.
Sebab, tak bisa dibantah, transaksi online menjadi satu-satunya cara agar bisnis tetap bisa berjalan.
Baca juga: Digital Marketing Bantu UMKM Kembangkan Usaha Saat Pandemi
Andien Aisyah, penyanyi yang juga entrepreneur mengaku, masa sekarang memang menjadi masa yang sulit untuk pelaku bisnis, termasuk UMKM.
Namun, keterbatasan itu seharusnya menjadi tantangan dalam menciptakan inovasi baru.
Ia kini memang mengelola brand UMKM milik kedua orangtuanya, Kudapan Haji Didik dan Bubuy Buyang.
Dua merek tersebut merupakan produk camilan dan juga frozen food.
"Brand tetap jualan, caranya dengan tetap otentik sembari melihat kebutuhan pasar."
Demikian kata Andien dalam siaran live Instagram bertajuk Strategi Bertahan di Masa Pandemi yang dipandu desainer, Didiet Maulana.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.