Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2021, 13:08 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu pihak yang paling mengalami dampak dari pecahnya pandemi Covid-19.

Perekonomian memburuk sehingga bisnis ikut lesu dan daya beli masyarakat pun anjlok. Akibatnya, banyak yang mengalami penurunan bisnis. Omzet penjualan terjun bebas.

Pelaku UMKM dipaksa harus pandai memutar otak demi bisa mempertahankan usahanya, khususnya secara daring.

Sebab, tak bisa dibantah, transaksi online menjadi satu-satunya cara agar bisnis tetap bisa berjalan.

Baca juga: Digital Marketing Bantu UMKM Kembangkan Usaha Saat Pandemi

Andien Aisyah, penyanyi yang juga entrepreneur mengaku, masa sekarang memang menjadi masa yang sulit untuk pelaku bisnis, termasuk UMKM.

Namun, keterbatasan itu seharusnya menjadi tantangan dalam menciptakan inovasi baru.

Ia kini memang mengelola brand UMKM milik kedua orangtuanya, Kudapan Haji Didik dan Bubuy Buyang.

Dua merek tersebut merupakan produk camilan dan juga frozen food.

"Brand tetap jualan, caranya dengan tetap otentik sembari melihat kebutuhan pasar."

Demikian kata Andien dalam siaran live Instagram bertajuk Strategi Bertahan di Masa Pandemi yang dipandu desainer, Didiet Maulana.

Meski demikian, Andien mengingatkan agar strategi tersebut tidak keluar dari blue print, yang bisa membuat usaha malah sulit berkembang.

Untuk mempertahankan bisnis UMKM di tengah pandemi, Andien setidaknya menerapkan tiga strategi khusus:

  • Menguatkan storytelling

Andien memilih untuk menguatkan cerita atau prinsip storytelling untuk memasarkan produknya.

Kisah tersebut kemudian dibagikan ke berbagai platform daring agar masyarakat semakin mengenal produknya.

  • Meningkatkan digital presence

Ibu dua anak ini juga mengingatkan pentingnya menguatkan kehadiran brand secara digital di masa pandemi.

Hal ini bermanfaat untuk brand awareness dan publik semakin kenal dengan bisnis yang dijalankan.

Baca juga: Konsep Self Love, Penyelamat Bisnis Parfum di Tengah Pandemi

Di masa pandemi seperti ini, cara ini menjadi jalur terampuh untuk membuat pemasaran produk semakin efektif.

  • Adaptatif

Pelaku UMKM dituntut untuk bersikap adaptatif termasuk dalam menghadapi penurunan bisnis selama pandemi.

Misalnya, dengan menciptakan produk baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar namun tetap dalam koridor bisnis yang sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com