Meski demikian, kita tidak dapat hanya mengandalkan minuman yang mengandung katekin untuk meningkatkan laju metabolisme secara besar-besaran.
Jika dibuat dengan benar, maka smoothie adalah pilihan yang bagus untuk menurunkan berat badan.
Baca juga: Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh Hijau
"Tetapi, kita harus memastikan smoothie cukup mengenyangkan untuk digunakan sebagai pengganti makanan atau camilan," ungkap Berkow.
"Kita juga harus ingat, smoothie tidak akan membuat kita kenyang seperti makanan padat, jadi berhati-hatilah untuk tidak menambahkan buah dan gula berlebih," lanjut dia.
Berkow pun menyarankan agar kita menggunakan formulanya untuk membuat smoothie yang bernutrisi dan seimbang dengan banyak protein, serat, lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral.
Misalnya, campurkan setidaknya 20 gram protein dari greek yogurt polos, 1-2 buah porsi buah, segenggam sayuran hijau, 1-2 sendok lemak tak jenuh seperti kacang, dan satu gelas air atau susu non-dairy.
Berkow mengatakan, orang-orang menyukai teh herbal karena sedikit rasa dan memberikan rasa tenang di tengah hari.
Tergantung pada jenis teh yang kita pilih, teh herbal dapat memberikan manfaat yang berbeda.
Sebagai contoh, teh lavender dan chamomile sangat bagus untuk relaksasi atau teh peppermint dapat membantu pencernaan.
Manfaat lainnya juga termasuk rendah kalori dan menghidrasi.
Jus hijau dapat dikemas dalam vitamin, mineral, dan antioksidan, tetapi tidak memiliki serat yang sama dengan makan sayuran utuh.
Baca juga: Tanaman Herbal Si Penjaga Daya Tahan Tubuh
Itulah sebabnya kita harus meperhatikan jenis jus yang akan kita konsumsi.
Konon, jus hijau bisa menjadi minuman yang menyegarkan dan menghidrasi saat kita ingin menurunkan berat badan.
"Saat memilih jus hijau, pastikan untuk memilih jus yang hanya mengandung sayuran atau dibuat dengan satu buah seperti apel," kata Berkow.
"Jus hijau yang terlalu banyak buah bisa sangat tinggi gula, serta kalori dan benar-benar bisa membuat kita menginginkan lebih banyak gula di kemudian hari," tambah dia.