Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Minuman Terbaik untuk Turunkan Berat Badan, Apa Saja?

Kompas.com - 20/07/2021, 17:29 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat memang menjadi cara yang tepat untuk menurunkan berat badan.

Namun, di samping itu, kita juga harus memerhatikan minuman. Sebab, beberapa jenis minuman juga dapat membantu tujuan dalam penurunan berat badan.

"Penurunan berat badan pada akhirnya menghasilkan pembakaran lebih banyak kalori daripada yang kita makan."

"Jadi, untuk memaksimalkan kalori dari makanan, kita ingin meminimalkan kalori dari minuman," sambung dia.

Oleh karena itu, Berkow mengungkapkan, penting untuk menghindari minuman seperti soft drink dan alkohol yang sama sekali tidak mengandung nutrisi.

Baca juga: Pahami, Nutrisi yang Tepat dan Seimbang bagi Pengidap Diabetes

Apalagi, minuman-minuman ini mengandung banyak gula tambahan yang dapat menyebabkan gula darah tidak stabil.

Pada akhirnya, mengonsumsi minuman yang mengandung kalori secara berlebihan dapat menghambat upaya penurunan berat badan.

Tapi janganlah putus asa. Ada beberapa minuman rendah kalori yang mengandung manfaat kesehatan dan dapat kita tambahkan ke dalam diet sehari-hari.

1. Air putih

Menurut Berkow, air putih sangat penting untuk menurunkan berat badan.

"Air putih dibutuhkan untuk metabolisme, sirkulasi, energi, pencernaan, dan setiap fungsi dalam tubuh kita," kata dia.

Selain itu, kita mungkin pernah mendengar, ada trik mudah untuk mengacak sinyal lapar dan haus, itu memang benar.

Kita mungkin benar-benar haus jika merasa lapar dan Berkow merekomendasikan minum segelas penuh air putih sebelum makan, untuk mengukur nafsu makan kita dengan benar.

Targetkan minum air setidaknya delapan cangkir sehari dan bahkan lebih jika kita sangat aktif atau banyak berkeringat.

2. Teh hijau

Teh hijau tanpa pemanis memiliki nol kalori, dan penelitian menunjukkan teh hijau juga dapat membantu mempercepat metabolisme.

"Ini karena kandungan kafein dalam teh hijau dan karena teh hijau mengandung katekin, yang merupakan antioksidan yang mendukung pembakaran lemak," kata dia.

Meski demikian, kita tidak dapat hanya mengandalkan minuman yang mengandung katekin untuk meningkatkan laju metabolisme secara besar-besaran.

3. Smoothie

Jika dibuat dengan benar, maka smoothie adalah pilihan yang bagus untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh Hijau

"Tetapi, kita harus memastikan smoothie cukup mengenyangkan untuk digunakan sebagai pengganti makanan atau camilan," ungkap Berkow.

"Kita juga harus ingat, smoothie tidak akan membuat kita kenyang seperti makanan padat, jadi berhati-hatilah untuk tidak menambahkan buah dan gula berlebih," lanjut dia.

Berkow pun menyarankan agar kita menggunakan formulanya untuk membuat smoothie yang bernutrisi dan seimbang dengan banyak protein, serat, lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral.

Misalnya, campurkan setidaknya 20 gram protein dari greek yogurt polos, 1-2 buah porsi buah, segenggam sayuran hijau, 1-2 sendok lemak tak jenuh seperti kacang, dan satu gelas air atau susu non-dairy.

4. Teh herbal

Berkow mengatakan, orang-orang menyukai teh herbal karena sedikit rasa dan memberikan rasa tenang di tengah hari.

Tergantung pada jenis teh yang kita pilih, teh herbal dapat memberikan manfaat yang berbeda.

Sebagai contoh, teh lavender dan chamomile sangat bagus untuk relaksasi atau teh peppermint dapat membantu pencernaan.

Manfaat lainnya juga termasuk rendah kalori dan menghidrasi.

5. Jus hijau

Jus hijau dapat dikemas dalam vitamin, mineral, dan antioksidan, tetapi tidak memiliki serat yang sama dengan makan sayuran utuh.

Baca juga: Tanaman Herbal Si Penjaga Daya Tahan Tubuh

Itulah sebabnya kita harus meperhatikan jenis jus yang akan kita konsumsi.

Konon, jus hijau bisa menjadi minuman yang menyegarkan dan menghidrasi saat kita ingin menurunkan berat badan.

"Saat memilih jus hijau, pastikan untuk memilih jus yang hanya mengandung sayuran atau dibuat dengan satu buah seperti apel," kata Berkow.

"Jus hijau yang terlalu banyak buah bisa sangat tinggi gula, serta kalori dan benar-benar bisa membuat kita menginginkan lebih banyak gula di kemudian hari," tambah dia.

6. Kopi

Menurut Berkow, kopi bisa menjadi pilihan yang bagus untuk ditambahkan ke dalam diet  sehari-hari.

"Kopi hitam akan ideal karena tidak mengandung kalori dan kafeinnya dapat sedikit mempercepat metabolisme," ujar dia.

Namun, sayangnya, kopi bisa menjadi tinggi kalori dan bermasalah ketika banyak menggunakan gula, krim, atau susu.

Maka, Berkow merekomendasikan untuk menambahkan pemanis dari tanaman seperti stevia yang tidak akan menaikkan gula darah.

Lalu sebisa mungkin hindari atau gunakan sedikit susu atau krim.

7. Minuman cuka sari apel

Memasukkan sedikit cuka sari apel (ACV) ke dalam minuman sehari-hari bisa membantu menurunkan berat badan.

Baca juga: 8 Khasiat Cuka Apel, untuk Mencuci Rambut hingga Mencuci Panci

"Cuka sari apel memiliki banyak manfaat kesehatan seperti mengatur gula darah dan membantu manajemen berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang."

Demikian dikatakan ahli diet yang berbasis New York City, Marissa Meshulam, RD.

Selain itu, cuka sari apel mentah tanpa filter adalah sumber probiotik yang bermanfaat bagi kekebalan dan kesehatan usus.

Tidak hanya menambahkan cuka sari apel ke dalam air biasa, tetapi kita juga dapat mencoba minuman cuka sari apel botolan tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.

8. Air kelapa

Air kelapa penuh dengan elektrolit yang sangat bagus untuk rehidrasi tubuh.

"Air kelapa merupakan sumber vitamin C, magnesium, mangan, dan potasium yang baik," kata Meshulam.

Vitamin dan mineral ini berperan penting dalam kekebalan tubuh, produksi kolagen di kulit, serta menyediakan antioksidan penangkal penyakit.

Air kelapa memang mengandung gula, jadi pastikan kita dapat menyeimbangkan konsumsi air kelapa dengan air biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com