KOMPAS.com - Kolesterol tak sepenuhnya buruk. Kolesterol penting bagi tubuh kita karena membantu mentransportasikan lemak ke beberapa area tubuh sehingga dapat digunakan sebagai energi.
Masalah terjadi ketika kadar kolesterol di dalam tubuh kita menjadi tidak seimbang.
Melansir Verywell Health, jumlah kolesterol jahat (lipoprotein densitas rendah/LDL) tinggi dapat berkontribusi terhadap masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke.
Menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan memastikan tubuh kita menggunakan energi secara efisien.
Banyak dari kita yang meyakini penyebab kolesterol tinggi adalah konsumsi makanan tertentu, padahal penyebab kolesterol tinggi adalah dari beberapa faktor.
Berikut penyebab kolesterol tinggi yang perlu kita ketahui:
Makanan yang kita konsumsi memberikan dampak terbesar terhadap jumlah kolesterol dalam darah.
Menurut Eat This, Not That, beberapa kebiasaan makan yang dapat memicu kolesterol tinggi antara lain:
Meningkatkan konsumsi serat dapat menjadi cara untuk menurunkan kolesterol secara alami. Kita juga bisa meningkatkan konsumsi makanan tertentu yang dapat menaikkan kolesterol baik, seperti ikan dan alpukat.
Baca juga: Benarkah Makanan Tertentu Picu Kolesterol Tinggi?
Penyebab kolesterol tinggi tak cuma makanan yang kita asup.
Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, kurang tidur, hingga tidak berolahraga rutin dapat berkontribusi meningkatkan kolesterol.
Kita dianjurkan untuk menerapkan pola hidup aktif dan sehat untuk menjaga keseimbangan kolesterol, seperti:
Baca juga: Berhenti Merokok dan Jaga Berat Badan Agar Tetap Sehat
Faktor genetik memiliki peran utama dalam menentukan tingkat kolesterol dalam tubuh.
Kondisi seperti hiperkolesterolemia familial, misalnya, dapat menyebabkan kadar kolesterol yang sangat tinggi.
Untuk itu, jika kita memiliki riwayat keluarga dangan kadar kolesterol tinggi, maka kita mungkin perlu melakukan pemeriksaan riwayat genetik.
Beberapa penelitian juga menunjukkan kadar kolesterol yang berbeda antar populasi kulit putih, kulit hitam, dan Asia Selatan.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami apakah gen tertentu dapat mengontrol kadar kolesterol dengan lebih baik.
Baca juga: Pentingnya Mengecek Kadar Kolesterol Lebih Cepat
Beberapa penyakit, seperti arteri koroner, aterosklerosis, diabetes, dan hipertensi, biasanya berkaitan terhadap kadar kolesterol tinggi.
Peningkatan kadar kolesterol dapat membuat kondisi tersebut memburuk. Jadi, penting bagi mereka untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuhnya.
Sering kali, dokter akan meresepkan obat yang disebut statin untuk mengobati kadar kolesterol tinggi.
Statin bekerja sama dengan obat lain untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
Baca juga: 4 Penyakit Berat yang Disebabkan Kadar Kolesterol Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.