Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Pilihan Makanan untuk Kesehatan Pencernaan dan Menurunkan Berat Badan

Kompas.com - 22/07/2021, 09:02 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak dapat dipungkiri bahwa masalah kesehatan pencernaan bisa menjadi salah satu hambatan dalam proses penurunan berat badan.

Selain itu, makanan yang sulit dicerna bisa menyebabkan penyerapan nutrisi yang buruk di dalam tubuh.

Nah, untuk menghindari hal tersebut, kita harus lebih cermat dalam memilih makanan yang dikonsumsi untuk menjaga kesehatan pencernaan dan membantu menurunkan berat badan.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini terdapat beberapa makanan untuk menjaga kesehatan pencernaan dan membantu menurunkan berat badan.

1. Sayuran kaya serat dan antioksidan

Ilustrasi bayam. sayur bayam Freepik/Racool Studio Ilustrasi bayam. sayur bayam
Semua sayuran baik untuk tubuh karena tinggi vitamin, fitonutrien, antioksidan, dan serat yang umumnya juga rendah kalori, serta rendah lemak.

Tetapi varietas tertentu memang mengandung FODMAP atau karbohidrat rantai pendek, sehingga memperburuk usus dan sulit untuk dicerna bagi sebagian orang.

Oleh sebab itu, sebaiknya kita berfokus pada sayuran rendah FODMAP, terutama yang kaya akan magnesium, anti-inflamasi, dan mineral penting lainnya.

Adapun kita bisa menemukannya dalam sayuran berdaun hijau (kangkung, bayam), paprika, mentimun, terong, tomat, dan kentang.

Baca juga: Kale vs Bayam, Mana yang Paling Baik Untuk Kesehatan Jantung?

2. Sayuran yang difermentasi

Ilustrasi kimchiShutterstock/naito29 Ilustrasi kimchi
Makanan yang difermentasi baik untuk usus dan pencernaan secara keseluruhan karena proses fermentasi membantu meningkatkan probiotik.

Apalagi, makanan yang kaya akan probiotik dapat membantu kita meningkatkan bakteri baik dalam sistem pencernaan sambil membantu menghilangkan yang buruk.

Sauerkraut atau campuran kubis dan sayuran lainnya yang difermentasi adalah makanan super untuk perut.

Pertimbangkan juga untuk membeli sayuran yang difermentasi atau kita bisa memulainya dengan membuat sayuran yang difermentasi seperti kimchi.

Baca juga: Sumber Probiotik Tak Cuma Ada di Makanan Fermentasi

3. Sayuran cruciferous

Ilustrasi brokoliShutterstock/Brent Hofacker Ilustrasi brokoli
Kelompok sayuran ini penuh dengan manfaat bergizi untuk seluruh tubuh kita, termasuk perut.

Sayuran cruciferous sarat dengan antioksidan dan mengandung bahan kimia yang disebut sulforaphane untuk melawan bakteri jahat pada usus, membantu mencegah sakit maag, dan bahkan kanker.

Beberapa jenis sayuran silangan seperti kubis, kembang kol, dan brokoli adalah contoh yang baik.

Baca juga: Atasi Sembelit hingga Cegah Kanker, Kenali Segudang Manfaat Brokoli

4. Buah-buahan yang rendah fruktosa

Ilustrasi buah tropis yang ada di Indonesia. SHUTTERSTOCK/ALEXANDER RATHS Ilustrasi buah tropis yang ada di Indonesia.
Selain mengonsumsi sayuran, buah-buahan juga menjadi makanan yang penting bagi pencernaan, terutama bagi yang ingin mengecilkan ukuran perut.

Meski demikian, sebaiknya pilihlah buah-buahan manis dengan rasio fruktosa yang rendah karena lebih mudah dicerna daripada yang mengandung lebih banyak fruktosa.

Cobalah beberapa buah seperti pisang, blueberi, melon, anggur, jeruk, nanas, pepaya, atau stroberi.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Pisang, untuk Kulit hingga Kesehatan Jantung

5. Buah-buahan dengan kulitnya

 Ilustrasi buah-buahan (Dok. Pixabay) Ilustrasi buah-buahan
Banyak orang memotong buah dengan cara mengupas dan membuang kulitnya.

Padahal, beberapa kulit buah justru memiliki manfaat yang besar terhadap penyakit kronis dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Misalnya, kulit apel dan pir yang dikemas dengan serat dapat membantu memperlancar pencernaan, serta meningkatkan bakteri usus yang baik.

Baca juga: Cegah Kanker hingga Sehatkan Usus, Berikut 5 Manfaat Makan Apel

6. Protein rendah lemak

Ilustrasi ikan teriShutterstock/Ramon L. Farinos Ilustrasi ikan teri
Secara alami, karbohidrat-ringan dan protein biasanya tidak menyebabkan masalah pencernaan.

Tetapi pilihlah sumber yang rendah atau tanpa lemak karena lemak jenuh yang tinggi dapat memicu peradangan.

Cobalah untuk makan lebih banyak telur, ikan, potongan daging sapi tanpa lemak, ayam tanpa kulit, makanan laut, tahu, atau tempe.

Baca juga: 4 Sumber Protein Terbaik untuk Turunkan Berat Badan

7. Cabai

Ilustrasi cabaiUnsplash/Alexander Schimmeck Ilustrasi cabai
Bumbui makanan kita dengan sedikit cabai karena kandungan capsaicin dalam cabai bekerja memerangi keinginan mengidam secara alami, mencegah peradangan, dan menghambat penambahan berat badan.

Di samping itu, cabai juga dapat menjadi antiinflamasi yang hebat dan mampu meningkatkan pencernaan yang lebih baik.

Baca juga: Apakah Makanan Pedas Buruk untuk Pencernaan?

8. Cokelat hitam

Ilustrasi cokelatDianaDuda Ilustrasi cokelat
Cokelat hitam atau dikenal juga sebagai dark chocolate mengandung 60-70 persen kakao yang dapat membantu melawan penambahan berat badan dan peradangan.

Cokelat hitam ini bisa bermanfaat untuk meredam keinginan kita mengidam makanan manis.

Ditambah lagi, antioksidan dan flavanol yang dikandungnya bekerja untuk melawan peradangan baik di dalam pencernaan atau seluruh tubuh.

Baca juga: Bedanya Cokelat Hitam, Cokelat Susu, dan Cokelat Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com