Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Long Covid Bisa Diprediksi Sejak Awal Infeksi, Benarkah?

Kompas.com - 22/07/2021, 09:58 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Bahkan, banyak dari peserta studi yang melaporkan penurunan kualitas hidup terjadi hingga berbulan-bulan setelah gejala awal muncul.

Komplikasi pada fase akut juga dapat berdampak pada banyak sistem organ, termasuk sistem pernapasan, gastrointestinal, kardiovaskular, hingga saraf.

Pasien Covid-19 yang dirawat di unit perawatan intensif mungkin mengalami kelainan otot, penyakit otot, kerusakan atau disfungsi neurologis, hingga kelainan terkait paru-paru.

Oleh karena itu, pasien tersebut harus menjalani terapi fisik dan rehabilitasi pernapasan atau paru segera setelah kondisinya stabil.

Bagi pasien Covid-19 yang mengalami long covid namun tak menjalani rawat inap, terapi semacam itu mungkin juga dapat memberikan manfaat. Namun, mereka mungkin tak menerima perawatan yang tepat karena gejala mereka tidak dikenali oleh dokter.

Banyak pasien Covid-10 yang mengalami long covid juga mengalami gejala kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Pada mereka, penulis menyarankan untuk melakuakn skrining untuk gejala tersebut dan mengakses layanan kesehatan mental jika diperlukan.

Dukungan sosial juga penting untuk diberikan karena mereka mungkin akan mengalami isolasi sosial dan stigmatisasi.

Direktur Inovasi Rehabiliasi dari Mount Sinai Health System, Dr David Putrino mengatakan, perawatan multidisiplin mungkin diperlukan untuk keberhasilan rehabilitasi individu dengan long covid.

Apalagi, pasien dengan kondisi ini memiliki gejala kompleks yang memerlukan perawatan bersifat personalisasi.

Untuk itu, pemantauan jangka panjang terhadap individu dengan Covid-19 mungkin diperlukan untuk mengatasi potensi komplikasi secara tepat waktu.

Pemantauan jarak jauh melibatkan penggunaan perangkat untuk melacak tanda-tanda vital pasien sehingga dokter terbantu untuk mengidentifikasi individu yang berisiko.

Adapun terkait tinjauan sistematis tersebut, para penulis menekankan pentingnya uji klinis untuk mengevaluasi intervensi untuk long covid demi mengatasi berbagai gejala dan komplikasi yaang telah teridentifikasi dalam ulasan tersebut.

"Ada kebutuhan mendesak untuk model perawatan yang lebih baik dan lebih terintegrasi untuk mendukung dan mengelola pasien dengan long covid untuk meningkatkan hasil klinis," kata Haroon.

Baca juga: Berapa Lama Long Covid-19 Terjadi dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com