Bagi yang belum tahu kelebihan fruktosa dapat ditemui dalam buah-buahan tertentu (apel, mangga, semangka), sayuran tertentu (asparagus, kacang polong gula), dan pemanis (sirup jagung fruktosa tinggi, nektar agave, madu).
Makanan tertentu seperti bawang merah, bawang putih, dan gandum mengandung sejenis serat yang disebut fruktan.
Bagi sebagian orang, fruktan sulit dicerna dan dapat menyebabkan perut kembung.
Menurut penelitian di Current Gastroenterology Reports tahun 2014, membatasi serat ini dalam makanan dapat mengurangi berbagai gangguan pencernaan.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan karena ada beberapa faktor yang mungkin mendorong intoleransi makanan setiap orang.
Garam dalam bentuk apa pun adalah penyebab utama lemak perut.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Natrium Tinggi
Kondisi itu terjadi terutama karena menyebabkan tubuh kita menahan banyak air yang membuat kembung dan penambahan berat badan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam the American Journal of Gastroenterology pada tahun 2019 menjelaskan hal ini.
Disebutkan, kembung adalah salah satu keluhan gastrointestinal yang paling umum dan natrium kemungkinan menjadi penyebabnya.
Di antara 412 responden dalam penelitian ini, ditemukan, natrium yang lebih tinggi meningkatkan kembung, seperti halnya diet DASH berserat tinggi.
Selain itu, camilan asin seperti keripik kentang juga mengandung banyak minyak terhidrogenasi atau lemak jahat.
Maka dari itu, mengurangi natrium dapat membantu mengurangi lemak perut dan menjaga kesehatan pencernaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.