KOMPAS.com - Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) harus secara rutin memantau kadar saturasi oksigen untuk memastikan kondisi mereka.
Pengecekan kadar oksigen dalam darah ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat oximeter.
Kita bisa meletakkan ujung jari pada alat berbentuk penjepit ini, dan sensor akan menampilkan angka saturasi oksigen pasien.
Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Proning, Tips Naikkan Saturasi Oksigen
Angka saturasi oksigen normal menunjukkan organ tubuh seperti paru, jantung dan sistem peredaran darah bekerja dengan baik.
Bagi pasien isoman, ini artinya kondisinya masih tergolong stabil dan belum perlu dibawa ke rumah sakit.
Berapa kadar saturasi oksigen yang normal untuk pasien isoman?
Nilai saturasi oksigen yang berada di bawah 94 disebut dengan hipoksia atau kekurangan oksigen.
Dalam keadaan ini, kita membutuhkan bantuan oksigen agar tubuh dapat berfungsi dengan normal.
Baca juga: Apa Itu Proning dan Cara Melakukannya untuk Tingkatkan Saturasi Oksigen
Kondisi ini bahkan sangat berisiko bagi keselamatan pasien, sehingga tidak boleh dibiarkan.
Pastikan untuk membawa pasien isoman ke layanan kesehatan terdekat agar mendapatkan pertolongan ahli.
Teknik proning banyak disarankan bagi pasien Covid-19 untuk meningkatkan kadar saturasi oksigen.
Teknik pernapasan ini bisa dilakukan untuk menekan gejala pemburukan, seperti yang dibagikan Kementerian Kesehatan lewat akun Instagram-nya.
Selama melakukan teknik ini, upayakan berada di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.
Jika proning sudah sering dilakukan, namun tidak memberikan hasil berarti, segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Berikut adalah tahapan untuk melakukan teknik proning: