Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami, 5 Manfaat Menangis bagi Tubuh dan Pikiran

Kompas.com - 22/07/2021, 17:31 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap orang pasti pernah menangis, baik karena menonton film yang menyedihkan, ditinggal orang yang disayangi, atau ketika rasa stres datang.

Meski demikian, menangis ternyata memiliki banyak manfaat yang besar terhadap kesehatan tubuh secara fisik maupun mental.

Oleh sebab itu, jika sedang merasa sedih atau tertekan dan ingin sekali menangis, maka kita harus benar-benar meluapkannya agar terasa lebih lega.

Baca juga: Jangan Sepelekan Manfaat Menangis bagi Kesehatan

Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat menangis bagi tubuh dan pikiran yang perlu kita ketahui

1. Meredakan stres

Manusia adalah satu-satunya spesies yang menangis karena emosi. Tetapi, para ilmuwan masih belum tahu persis bagaimana tindakan fisik menangis terhubung dengan perasaan.

Tetapi menangis memiliki banyak manfaat, salah satunya membantu meredakan stres dan ketegangan fisik karena merasa kesal.

"Tampaknya menangis dimulai tepat setelah puncak gairah fisiologis, ketika aktivitas simpatik mulai berkurang dan aktivitas parasimpatis meningkat, sehingga membantu membawa tubuh kembali ke homeostasis."

Demikian penuturan asisten profesor psikiatri di University of Pittsburgh School of Medicine, Lauren Bylsma, PhD.

Dengan kata lain, menangis terjadi saat tubuh kita kembali dari keadaan terangsang, seperti "berkelahi atau lari" ke keadaan tenang "istirahat dan cerna".

2. Suasana hati menjadi lebih baik

Seorang profesor psikologi di University of South Florida, Jonathan Rottenberg, PhD mengatakan, dalam sebuah survei, sekitar dua pertiga orang umumnya merasa lebih baik setelah menangis.

Dan, bagaimana orang lain bereaksi terhadap tangisan adalah salah satu faktor terpenting dalam menentukan bagaimana perasaan sesudahnya.

Baca juga: 3 Langkah Tenangkan Anak yang Menangis Histeris

"Jika mereka bereaksi dengan pengertian dan bantuan, kemungkinan besar kita akan merasa lebih baik."

Demikian kata profesor ilmu sosial dan perilaku di Tilburg University di Belanda, Vingerhoets, PhD.

"Dalam banyak kasus, suasana hati yang lebih baik setelah menangis adalah konsekuensi dari menerima dukungan dan kenyamanan emosional," sambung dia.

3. Meningkatkan komunikasi

Tidak mengherankan jika menangis pada manusia pertama kali berevolusi adalah cara bayi untuk mendapatkan perhatian ibunya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com