KOMPAS.com – Telur adalah salah satu bahan makanan yang populer dan banyak dikonsumsi masyarakat. Telur juga menjadi salah satu sumber protein berkualitas, yang menyehatkan tubuh.
Namun, pernahkah kita memperhatikan bahwa satu telur dengan yang lainnya kadang terlihat berbeda? Ada yang warnanya rata dan halus, dan ada yang berbintik dan kasar.
Lalu apa bedanya? Apakah kita bisa memakan telur yang cangkangnya berbintik-bintik?
Beberapa kulit telur memang memiliki bintik-bintik coklat tua dan ini dikenal sebagai telur "berbintik".
Bintik-bintik gelap ini muncul saat telur melewati organ oviduct yang memproses kuning telur dan menambahkan cangkang dalam tubuh induk ayam.
Jika telur bergerak terlalu lambat saat bergerak di sepanjang pembuluh, telur bisa terlihat sedikit berbintik-bintik.
Selain berbintik-bintik, mungkin kita juga pernah menjumpai telur yang permukaannya kasar.
Ini juga terjadi di saluran telur tersebut, ketika ada beberapa serpihan di dalam pembuluh saat cangkang sedang terbentuk.
Adanya serpihan di saluran telur ini sering terjadi pada ayam yang tua atau ayam muda yang kurang nutrisi. Ketika ini terjadi, kalsium membungkus serpihan itu di dalam cangkang.
Baca juga: 7 Manfaat Sarapan Telur yang Sayang Dilewatkan
Apakah aman untuk makan telur berbintik-bintik atau kasar?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.