4. Kesempatan yang tepat
Sejujurnya, mencari orang yang tepat membutuhkan waktu yang panjang, usaha keras, dan kesabaran ekstra. Karena itu, tidak apa jika seseorang ingin meluangkan waktu hingga menemukan cinta sejatinya.
Kita tidak perlu merasa tertekan untuk menikah di usia muda hanya karena derajat kita seaakan terangkat jika melakukannya. Lebih baik menikah terlambat daripada merasa tidak dicintai, kan?
5. Komitmen yang terburu-buru
Ketika kita menikah di usia muda, fase hidup yang seharusnya dijalani secara bertahap, berpotensi dilalui secara terburu-buru. Keadaan akan tambah sulit jika kita belum siap untuk menjalani fase-fase hidup itu.
Misalnya, kita menikah muda, namun belum siap untuk menjadi orangtua. Akibatnya, kita malah mengabaikan anak.
Tidak baik dan jauh lebih buruk dibanding terlambat menikah, kan?
Meski tidak menutup kemungkinan kita menjadi orangtua yang buruk, menikah terlambat dapat membantu kita meyakini semua keputusan dan komitmen yang ingin kita buat.
Baca juga: Jangan Dipaksa, Ini 10 Tanda Kita Belum Siap Menikah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.