KOMPAS.com - Victoria's Secret Fashiow Show merupakan salah satu pagelaran busana tahunan yang paling ditunggu kehadirannya. Konsepnya yang ikonik menjadi daya tarik utamanya, selain penampilan seksi para modelnya.
Pagelaran busana tahunan ini biasanya digelar setiap akhir tahun. Puluhan model akan menampilkan koleksi pakaian dalam terbaru, terbaik, dan termahal dari Victoria's Secret.
Konsepnya yang ditawarkan memang sedikit berbeda dibandingkan pertunjukkan mode lainnya. Dihadirkan penyanyi kelas dunia paling top untuk tampil bernyanyi secara live mengingi lenggak-lenggok para model.
Para wanita cantik itu bebas berekspresi ketika tampil di atas panggung seperti tertawa, melemparkan kecupan, dan berinteraksi dengan penyanyi. Hal yang agak jarang ditemukan di pagelaran rumah mode ternama lainnya.
Baca juga: Victorias Secret Bakal Gelar Fashion Show Kembali, Kapan?
Semakin menarik dengan aksesoris para model yang tergolong ramai dan, tentunya, hiasan sayap bidadari berat di punggung.
Tidak semua model boleh memakai sayap itu, hanya yang terpilih dan berstatus Victoria's Secret Angel yang bisa melakukannya.
Namun kini semua itu hanya tinggal kenangan setelan hujan kritik atas fashion show yang dianggap mengeksploitasi wanita itu. Konsepnya dinilai tak lagi relevan di masa ketika isu pemberdayaan wanita semakin digalakkan.
Namun tak ada salahnya kita mengenang sejumlah potret legendaris yang menandai betapa berkesannya pertunjukkan tersebut di masa lalu.
Baca juga: Jadi Kontroversi, 3 Alasan Victorias Secret Usung Body Positivity
Victoria's Secret Fashion Show pertama kali dilangsungkan di Plaza Hotel, New York tahun 1995. Stephanie Seymour dan Naomi Campbell menjadi dua diantara model yang mengawali pertunjukkan fashion legendaris itu.
Kala itu, koleksi yang ditampilkan masih tergolong sederhana berupa slip slinky, bra berbahan shiny dan gaun tidur panjang. Para model belum mengenakan sayap bidadari, hal yang menjadi ciri khas brand ini beberapa tahun mendatang.
Baca juga: Naomi Campbell Sambut Kelahiran Anak Pertama di Usia 50 Tahun
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.