KOMPAS.com – Tidur yang cukup dan berkualitas sangat krusial untuk menjaga daya tahan tubuh dan juga kesehatan mental.
Sebaliknya, kurang tidur akan membuat kita mengalami berbagai kesulitan, seperti sult konsentrasi, sulit membuat keputusan, atau pikiran yang kacau.
Selama pandemi banyak orang yang mengalami kurang tidur karena terbiasa tidur larut malam untuk menonton televisi dan memantau media sosial.
Selain mempengaruhi daya tahan tubuh, penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur juga menyebabkan masalah mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan jantung dalam jangka panjang.
Agar kita selalu berusaha untuk tidur dengan waktu yang cukup, sebaiknya pahami tanda-tanda kurang tidur berikut.
Baca juga: 6 Masalah Kesehatan Akibat Kurang Tidur
Kurang tidur bisa diklasifikasikan ke dalam tiga tipe berikut:
Kurang tidur akut atau masalah tidur jangka pendek. Misalnya, pengurangan waktu tidur yang terjadi dalam beberapa minggu.
Kurang tidur kronis. Orang yang mengalami ini biasanya kurang tidur selama lebih dari tiga bulan.
Seseorang dengan kekurangan tidur kronis umumnya menderita gangguan istirahat dan fragmentasi tidur.
Kurang tidur biasanya memiliki beberapa tanda dan gejala. Namun, gejala yang dialami orang dewasa berbeda dengan anak. Kurang tidur pada anak bisa dilihat dari aktivitas yang berlebihan dan masalah saat belajar, emosi yang meledak, perilaku buruk, serta kinerja mereka di sekolah.
Baca juga: 9 Hal Mengerikan yang Terjadi pada Tubuh jika Sering Kurang Tidur
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.