Kita juga bisa lho meredam bunyi, cahaya, atau stimulasi berlebih. MIsalnya, dengan menggunakan headphone. Pencahayaan juga bisa diatur, sehingga tidak terlalu menyilaukan.
Atau, jika aplikasi grup chat mengganggumu, matikan notifikasinya selama beberapa jam. Jika perlu untuk berdiskusi dengan manager, maka lakukanlah.
Terakhir, buatlah ruang (space) personal. Banyak introvert tidak keberatan dihubungi lewat email atau teks panjang selama mereka bisa mengendalikan posisi mereka saat membalasnya di waktu luang,
Intinya, menerapkan batasan adalah kuncinya, entah itu membatasi interaksi dengan mengingatkan kolega terkait hari libur atau mengatakan bahwa kita butuh waktu pribadi.
Baca juga: Kebiasaan Buruk yang Lahir Akibat WFH
Tidak peduli pekerjaannya, pasti kita akan mengikuti rapat sesekali. Rapat bisa jadi hal menantang bagi introvert agar pendapat mereka didengar atau mereka yang merasa sulit untuk bertahan di sesi brainstorming yang didominasi oleh orang yang berisik. Namun tenang saja, ada beberapa trik untuk menjalani rapat bagi para introvert.
Tetap “masuk” dalam rapat
Tetap berada dalam ruangan dan tahan keinginan untuk “mundur” dan membuat diri tidak terlihat.
Saran Jill Flynn mungkin bisa dicoba: Datanglah lebih awal, duduklah di kursi yang menonjol dan masuklah ke dalam percakapan, meski agak menderita. Tanamkan dalam pikiran kalau ini hanya untuk beberapa menit saja.
Saat rapat berjalan lancar, ungkap pemikiran kita dengan ringkas dan tajam. Kunci untuk melakukan ini adalah dengan berlatih menyampaikan pengamatan yang terdengar kasual dan mendadak. Memproses percakapan dan menawarkan ringkasan verbal ke ruangan juga merupakan cara yang ampuh untuk didengar.
Baca juga: Banyak Peserta Kurang Memperhatikan Isi Rapat Virtual
Follow up
Jika merasa harus berbicara namun belum siap untuk mengatakan opini kita, katakan, “Saya harus memikirkannya kembali. Bisakah saya menyusul?” Lalu, tulislah sesuatu yang menarik dan kirimkan lewat email.
Bicara di awal, namun tidak sering
Bicaralah di awal rapat, meski hanya menawarkan pernyataan sederhana, yang penting tetap buat diri kita “ada” dalam rapat. Hal ini bisa mengurangi tekanan dari diri, membuat kita bisa mendengarkan diskusi tanpa perlu khawatir tentang mengatakan suatu hal yang cerdas.
Pra-rapat
Flynn merekomendasikan kita menguasai rapat sebelum rapat dimulai. Persiapkan diri dan berdiskusi dengan pengambil keputusan atau kolega terkait agenda rapat dan hasil yang diharapkan. Biarkan opini kita diketahui pemimpin rapat sebelumnya, sehingga akan lebih mudah didengar saat rapat berjalan.
Baca juga: Tips Atasi Jenuh dan Cara Lebih Produktif Saat WFH
Menjadi introvert di dunia yang memaksa kita sukses lewat performa memang sulit. Namun, jika kita melihat para pemimpin yang sempat membuat kita terkesan, pasti tidak ada satupun dari mereka yang memiliki sifat sama, selain hidup dengan gaya mereka sendiri.
Intinya, dengan berkali-kali belajar, lama kelamaan kita bisa memanfaatkan kekuatan kita sendiri sebagai introvert dengan berfokus pada hal yang dilakukan sehari-hari, alih-alih fokus pada kesuksesan jangka panjang.
Ingat, tidak apa memiliki batasan dan gaya sendiri. Meski sendiri, yang penting tetap bahagia!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.