Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Teknik Relaksasi bagi Anak Pra-remaja untuk Melepas Stres

Kompas.com - 25/07/2021, 09:27 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Moms

KOMPAS.com – Masa pra-remaja tidak seindah yang dibayangkan. Transisi dari masa kanak-kanak ke pra-remaja melewati berbagai perubahan, yang bisa membuat anak merasa cemas dan stres.

Perubahan hormon, tekanan akademik, dan masalah kepercayaan diri adalah contoh hal yang sulit ditangani sendirian oleh anak pra-remaja.

American Psychological Association berpendapat bahwa meski stres tidak dapat dihindari, kita harus menolong anak.

Sebab, stres berkelanjutan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik anak. Karena itu, lakukan relaksasi.

Berikut 6 teknik relaksasi bagi anak pra-remaja yang bisa kita coba.

1. Terapi mewarnai

Ilustrasi anakshutterstock Ilustrasi anak
Mewarnai bukanlah hal asing bagi anak. Namun, mewarnai dapat menolong anak mengeluarkan sisi artistiknya, dan lebih tenang.

Selain itu, mewarnai bisa membuat seseorang melepaskan diri dari hal-hal yang membuatnya stres. Dengan begitu, anak pra-remaja kita bisa lebih berkonsentrasi pada aktivitas saat ini.

Apalagi, menurut Positive Psychology, terapi mewarnai mirip dengan latihan meditasi.

Intinya, terapi mewarnai dapat membuat pikiran anak lebih tenang dan membuat mereka lupa akan masalahnya. Tidak perlu rapi, yang penting manfaatnya!

Baca juga: Kegiatan Mewarnai Sehatkan Mental Orang Dewasa

2. Pernapasan perut

Ilustrasi bernafasshutterstock Ilustrasi bernafas
Pernapasan perut akan mengirimkan sinyal ke otak anak agar lebih tenang dan rileks.

Aktivitas satu Ini adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi stres dan kecemasan anak.

Hal-hal yang terjadi ketika seseorang stres, seperti pernapasan cepat, peningkatan denyut jantung, dan tekanan darah tinggi, semuanya berkurang saat seseorang menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri.

Selain itu, menurut Harvard Health Publishing, pernapasan dalam seperti itu memfasilitasi pertukaran oksigen penuh dan meningkatkan suplai oksigen ke otak serta menggairahkan sistem saraf, yang membuat kita relaks.

Halaman:
Sumber Moms
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com