Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 6 Hal yang Dikatakan Pelaku Gaslighting untuk Memanipulasi Kita

Kompas.com - 25/07/2021, 13:43 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gaslighting adalah jenis pelecehan atau kekerasan emosional yang dapat terjadi pada siapa saja, terutama dalam hubungan romantis.

Pelaku biasanya melakukan kekerasan pada korbannya untuk mempertahankan kendali dalam hubungan, dan membuat korban merasa rendah diri.

Selain itu, efek dari gaslighting dapat mempersulit korban untuk meninggalkan hubungan yang beracun dan tidak baik ini karena tidak menyadarinya.

Berikut adalah enam contoh situasi umum atau perkataan pelaku gaslighting untuk memanipulasi kita.

1. "Itu tidak pernah terjadi."

"Gaslighting sering menyebabkan korban meragukan dirinya sendiri. Seseorang akan melakukan atau mengatakan sesuatu yang kasar dan kemudian menyangkalnya,"

Demikian kata Tina B. Tessina, PhD, psikoterapis dan terapis pernikahan dan keluarga berlisensi.

"Korban mulai mempertanyakan nalurinya dan semakin bergantung pada 'realitas' yang diciptakan dan dimanipulasi oleh pelaku. Ini juga meningkatkan rasa ketergantungan pada pelaku," kata Tessina.

Baca juga: Problem Gaslighting, Cara Jitu Mengenali dan Melawannya

2. "Kamu terlalu sensitif."

Ini adalah ungkapan yang digunakan oleh gaslighter atau pelaku gaslighting untuk meminimalkan dan menghilangkan perasaan korban.

Jika kita mengungkapkan rasa sakit atau kekecewaan, pelaku mungkin akan mengatakan bahwa kita membesar-besarkan suatu hal yang tidak ada atau terjadi.

"Tujuannya adalah untuk membuat kita merasa bodoh bahkan karena mencoba membela diri sendiri,"

"Begitu gaslighter menghancurkan kemampuan kita untuk memercayai persepsi kita sendiri, kita lebih mungkin menerima perilaku kasarnya dan tetap berada di hubungan," kata Tessina.

3. "Kamu memiliki ingatan yang buruk."

Ini adalah ungkapan umum lainnya yang digunakan gaslighter untuk membuat kita meragukan diri sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com