KOMPAS.com - Berpelukan mungkin menjadi reaksi alami para atlet yang berdiri di atas podium untuk saling memberi ucapan selamat.
Namun, para atlet Olimpiade Tokyo 2020 diingatkan untuk tidak berpelukan di podium karena perayaan seperti itu dianggap melanggar protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan.
Pada Minggu (25/7/2021), Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengingatkan para atlet dari tim renang peraih medali asal Australia, Kanada, dan Amerika Serikat, begitu pula juara gaya ganti individu Chase Kalisz dan rekan senegaranya, Jay Literland, untuk tetap berada di podium sendiri dan menjaga jarak dari sesama peraih medali.
Dengan tegas juru bicara IOC Mark Adams mengatakan pihaknya akan meminta seluruh pihak yang terlibat untuk mematuhi aturan.
"Kami mengerti ada kegembiraan dan kami merasakannya juga untuk para atlet, tetapi sayangnya kami harus membuat aturan lebih ketat."
"Pesan-pesan ini harus terus disampaikan, tidak hanya kepada atlet. Ini demi kepentingan kita dan semua orang," ujarnya, seperti dilansir The Guardian.
Baca juga: Gaya Nyleneh Para Atlet Olimpiade dari Masa ke Masa
Meski begitu, pada hari Minggu, IOC sebetulnya sedikit melonggarkan kebijakan dalam penggunaan masker. Para atlet diizinkan untuk melepasnya selama 30 detik untuk foto podium.
Dengan begitu, para atlet masih memiliki kesempatan untuk berfoto di atas podium, namun dengan protokol kesehatan ketat.
“Kebijakan baru ini memungkinkan kesempatan berfoto dengan jaga jarak sosial selama maksimal 30 detik di atas podium,” ungkap IOC.
Sebelumnya, penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 sudah merilis tujuh pedoman protokol kesehatan untuk dipatuhi setiap pihak yang terlibat, mulai dari atlet hingga media yang meliput.
Melansir pemberitaan Kompas.com, Sabtu (24/07/2021), panduan tersebut terdiri dari 70 halaman yang berisikan aturan yang harus dipatuhi semua orang di lokasi pertandingan.
Terdapat lima prinsip utama protokol kesehatan Olimpiade Tokyo 2020, antara lain:
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 Digelar di Era Pandemi, Seperti Apa Protokolnya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.