Kabar baiknya, kehilangan penciuman karena penyebab ini tidaklah permanen. Kita bisa mengatasinya selama bisa berhenti merokok.
Teitelbaum menjelaskan, dalam 48 jam ujung saraf kita akan mulai memperbaiki dirinya sendiri. Kemudian, indra penciuman akan kembali kuat dalam 2-3 bulan, sedangkan sel-sel pendukung lainnya dapat membantu mengembalikan fungsinya secara penuh dalam waktu satu tahun.
Paparan bahan kimia beracun, seperti pestisida atau pelarut dapat merusak indra penciuman kita dengan membakar bagian dalam hidung.
Sayangnya, kerusakan ini bisa terjadi permanen jika kita terpapar berulang kali.
Namun, Teitelbaum mengatakan, masih banyak yang belum diketahui tentang bagaimana saraf beregenerasi. Saat ini, masih dilakukan peneltiian untuk mencari tahu bagaimana merangsang pertumbuhan kembali dari indra penciuman yang hilang.
"Untuk saat ini, kami menyarankan orang-orang agar melindungi diri dari bau-bau yang berbahaya," ujarnya.
Jadi, periksa label semprotan kimia sebelum digunakan dan pastikan memakai alat pernapasan yang menutupi hidung saat menangani bahan kimia berbau tajam di rumah atau tempat kerja.
Sejumlah penelitian, termasuk penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 di World Journal of Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery menemukan bahwa obat-obatan adalah salah satu penyebab anosmia yang paling umum terjadi.
Tak hanya itu, penyebab ini juga salah satu yang paling tidak mengkhawatirkan.
Cobalah mengingat, ketika baru memulai pengobatan, kita mungkin menyadari bahwa indra penciuman kita tidak aktif. Kondisi ini bisa disebabkan oleh sejumlah obat-obatan, seperti antibiotik, antihipertensi, hingga antihistamin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.