Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2021, 11:29 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Menurut Teitelbaum, pada penderita parkinson, penyebab anosmia adalah hilangnya neurotransmiter.

“Yang menarik adalah hilangnya penciuman sebenarnya bisa muncul sebelum gejala kognitif. Hal ini menyadarkan kita akan adanya hubungan antara disfungsi penciuman dan penyakit saraf progresif untuk membantu memastikan diagnosis dan pengobatan lebih dini," katanya.

8. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, kemampuan panca indra kita akan mulai menurun, termasuk indra penciuman.

Teitelbaum mengatakan, sekitar setengah dari orang berusia 65-80 tahun mengalami kehilangan penciuman yang terukur.

Sementara pada usia 85 tahun, jumlahnya meningkat menjadi sekitar 75 persen.

Dalam kasus ini, perubahan dalam produksi enzim, kerusakan lingkungan akumulatif pada saraf penciuman, hingga penurunan alami dalam sirkuit saraf berkontribusi pada hilangnya indra penciuman secara bertahap.

Baca juga: Catat, Ini Perbedaan Anosmia Akibat Covid-19 dan Flu Biasa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com