Bukannya membantu air keluar dari tanah, kerikil tersebut justru akan menghambat aliran air ke lubang pembuangan.
Lebih baik kita menanam sukulen di dalam pot dengan lubang drainase yang berukuran kecil, ketimbang pot yang cantik namun tidak memiliki lubang drainase.
Baca juga: Panduan Memilih Bahan Pot untuk Tanaman Sukulen dan Kaktus
2. Membiarkan tanah pada tanaman mengering
Sukulen tidak membutuhkan banyak air untuk tumbuh. Namun, jangan sampai membiarkan tanaman itu tanpa air atau hanya disemprotkan air dalam jumlah sedikit.
Menyemprotkan air --alih-alih menyirami air dalam jumlah banyak-- dapat merusak dan menyebabkan sukulen membusuk.
Pertama, pastikan pot yang digunakan untuk menanam sukulen memiliki lubang pembuangan. Lalu sirami tanaman dengan air saat tanah dalam kondisi kering.
3. Jarang disiram air
Sukulen bertahan dari kekeringan dengan menyimpan air ekstra di bagian daun dan akar.
Apabila kita terlalu lama membiarkan tanaman tanpa air, maka tanaman tersebut akan mulai layu. Daun-daun tanaman pun akan berguguran.
Perhatikan kondisi tanah sukulen. Masukkan ujung jari ke dalam pot. Jika terasa kering, segera sirami dengan air.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.