Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hanya Menyenangkan, Aktivitas Outdoor Juga Berguna untuk Otak

Kompas.com - 26/07/2021, 14:59 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Bicycling

KOMPAS.com - Beraktivitas di luar ruangan seperti jalan kaki atau bersepeda memang menyenangkan, apalagi saat sinar matahari mengenai kulit kita, dan angin bertiup lembut.

Selain rasa fisik yang nyaman, rupanya aktivitas luar ruangan juga bermanfaat bagi otak kita.

Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam The World Journal of Biological Psychiatry, terjadi peningkatan bagian otak yang disebut grey matter atau materi abu-abu saat kita berolahraga di luar ruangan.

Grey matter ini merupakan komponen utama dalam sistem saraf pusat dan berperan dalam menerima dan menyimpan rangsangan.

Lebih jauh lagi, berada di luar ruangan bisa meningkatkan volume grey matter di korteks dorsolateral-prefrontal kanan (DLPFC), yang merupakan bagian otak yang terkait dengan fungsi memori kerja, perencanaan, dan perhatian selektif.

Untuk menguji dampakaktivitas luar ruangan terhadap otak, para peneliti dari Max Planck Institute for Human Development di Berlin merekrut enam karyawan sehat, berusia 24 hingga 32 tahun.

Peneliti melacak waktu yang mereka habiskan di luar ruangan, jumlah waktu luang, aktivitas fisik, asupan cairan, dan asupan kafein selama periode enam hingga delapan bulan.

Lalu para peneliti juga melakukan pemindaian otak MRI pada mereka sekitar dua kali dalam seminggu.

Kemudian, untuk memperhitungkan pengaruh perubahan musim, para peneliti juga memperhitungkan durasi sinar matahari.

Penelitian ini memang sangat kecil, tetapi mereka melakukan banyak pemindaian otak lebih dari 280 MRI selama masa penelitian.

Baca juga: 4 Manfaat Bermain di Alam Bebas untuk Tumbuh Kembang Anak

Para peneliti menemukan bahwa terlepas dari semua faktor lain, waktu di luar rumah bahkan dalam jumlah kecil terkait dengan volume grey matter yang lebih besar di bagian otak DLPFC. Semakin banyak waktu di luar ruangan, semakin tinggi grey matter otak.

Ketika semua faktor dipertimbangkan, tingkat perubahan struktur otak yang dikaitkan dengan waktu di luar adalah 3 persen.

Ini serupa dengan perbaikan struktural yang terkait dengan aktivitas pembangunan otak yang diketahui seperti latihan fisik dan pelatihan kognitif.

“Hasil menunjukkan bahwa struktur otak dan suasana hati kita meningkat ketika kita menghabiskan waktu di luar ruangan. Ini kemungkinan besar juga memengaruhi konsentrasi, memori kerja, dan jiwa secara keseluruhan,”

Demikian penjelasan dari Simone Kühn, Ph.D., kepala Lise Meitner Group for Environmental Neuroscience di Max Planck Institute for Human Development dan penulis utama studi ini.

Baca juga: Mana Lebih Baik, Berlari di Treadmill atau Luar Ruang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bicycling
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com