KOMPAS.com - Gula mungkin bisa membuat secangkir kopi yang kita minum jadi terasa lebih nikmat. Namun, bukan rahasia lagi bahwa terlalu banyak gula dalam minuman kita tak baik bagi kesehatan.
Menurut Healthline, karena jumlah fruktosa yang tinggi, gula berkaitan dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit serius, seperti obesitas dan diabetes.
Beberapa orang mengganti gula dengan pemanis buatan tanpa kalori. Namun, menurut LiveStrong, banyak pemanis buatan terbuat dari bahan kimia kontroversial yang tidak menawarkan manfaat gizi apapun.
Baca juga: Waktu Terbaik Minum Kopi, Benarkah Pagi Hari?
Kita tetap dapat menikmati kopi yang rasanya tidak terlalu pahit dengan pengganti gula berikut:
Madu mentah mengandung lebih banyak kalori daripada gula. Namun, menurut World Shift International, madu sebenarnya dapat membantu menurunkan berat badan.
Jika dibandingkan dengan gula, lebih kecil kemungkinan madu menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan penurunan kadar gula darah yang meningkatkan rasa lapar.
Madu juga mengandung vitamin dan mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, zat besi, belerang, tembaga, yodium, seng, fosfat, vitamin A, vitamin C, dan berbagai vitamin B.
Selain itu, madu juga merupakan antioksidan dan bertindak sebagai agen anti-jamur dan anti-bakteri.
Tak hanya itu, madu juga dapat membantu mengendalikan masalah pencernaan seperti diare, gangguan pencernaan, dan sakit maag.
Jika belum terbiasa, mulailah dengan menambahkan sedikit madu mentah ke dalam kopi kita dan menambahnya jika perlu. Jangan lupa aduk hingga madu benar-benar tercampur.
Baca juga: Campur Madu dalam Kopi Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.