6 Pasangan Atlet Berlaga Bareng di Olimpiade Tokyo, Siapa Mereka?

KOMPAS.com - Ada ungkapan yang mengatakan, pasangan yang harmonis akan saling mendukung satu sama lainnya untuk berprestasi dalam karier.

Mungkin, semangat serupa yang dibuktikan oleh sejumlah pasangan atlet yang sama-sama berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 saat ini.

Mereka ada yang bertanding dalam cabang yang sama, ada pula yang berbeda.

Baca juga: Gaya Serba Nike Naomi Osaka dalam Olimpiade Tokyo

Para atlet ini menunjukkan, karier dan kehidupan pribadi bisa berjalan sama baiknya dengan usaha dan kerja keras.

Mereka bisa menjadi inspirasi kita dalam menyeimbangkan urusan pribadi dan profesional dengan sama baiknya.

Siapa saja mereka?

• Hunter Woodhall dan Tara Davis

Pasangan atlet Hunter Woodhall dan Tara Davis yang berlaga di Olimpiade Tokyo

Pasangan atlet lari ini sama-sama akan berlaga di olimpiade sesuai dengan kelebihannya masing-masing.

Tara Davis turun di nomor lompat jauh putri adalah bagian dari kontingen Amerika Serikat di Olimpiade Tokyo.

Sedangkan kekasihnya, Hunter Woodhall akan bertanding cabang olahraga lari 400 meter dan 100 meter di Paralimpiade Tokyo.

Hunter -yang menggunakan kaki prostetik, merupakan salah satu atlet disabilitas paling berprestasi di AS.

Dia yang memenangi medali perak dan perunggu di Paralimpiade 2016 di Brasil.

Keduanya kerap membagikan kebersamaan mereka di akun Instagram-nya masing-masing.

Bukan hanya momen pribadi namun juga ketika tengah berlatih bersama untuk mempersiapkan pertandingan.

• Sandi Morris dan Tyrone Smith

Sang istri, Sandi Moris adalah atlet lompat galah kebanggaan AS. Sedangkan suaminya, Tyrone Smith adalah atlet lompat jauh Bermuda.

Ya, pasangan ini berlaga mewakili negara yang berbeda-beda.

Baca juga: 10 Momen Fesyen Terbaik di Olimpiade Tokyo

Smith sudah empat kali berlaga di pesta olahraga ini, sedangkan Morris meraih medali perak dalam Olimpiade 2016 di Brasil.

"Kisah kami sangat melekat di Olimpiade, dan Rio benar-benar tempat kami saling mengenal, menghabiskan waktu bersama, dan saya bisa bilang, kami jatuh cinta di sana," kata Morris kepada CNN.

• Charlotte Caslick dan Lewis Holland

Pasangan atlet Australia ini seharusnya menikah pada Januari 2020, namun tertunda karena pandemi Covid-19.

Mereka menjadwalkan ulang pernikahan menjadi Desember 2021, dan memilih fokus pada keikusertaan di olimpiade.

Charlotte Caslick memenangi medali emas di Olimpiade 2016 di Rio dan dinobatkan sebagai Pemain Rugbi Terbaik Dunia 2016.

Tunangannya, Lewis Holland yang juga atlet rugbi juga ikut dalam olimpiade di Brasil.

• Laura dan Jason Kenny

VIA ROAD.cc Laura dan Jason Kenny

Baca juga: Alasan Para Atlet Olimpiade Dilarang Berpelukan di Atas Podium

Jason telah memenangi enam medali emas dan satu perak. Laura telah memenangi empat medali emas.

Prestasi ini menjadikan keduanya kandidat atlet peraih medali terbanyak Inggris pada olimpiade kali ini.

• Gerek Meinhardt dan Lee Kiefer

Suami istri ini sama-sama berlaga di cabang anggar, mewakili AS di Olimpiade Tokyo.

Keduanya termasuk dalam pemain terbaik dunia, Kiefer menduduki peringkat lima dunia di cabang anggar wanita, sementara Gerek di peringkat dua untuk kategori pria.

Belum lama ini, Kiefer mencetak rekor sebagai pemain anggar pertama AS yang memenangi emas di nomor foil individu.

Baca juga: Inovasi Nike untuk Sepatu Atlet Atletik di Olimpiade Tokyo

• Tim dan Jonelle Price

VIA TIMNJONELLE.com Tim dan Jonelle Price

Mereka berkompetisi bersama di Olimpiade Rio pada 2016 lalu. Jonelle sudah pernah meraih medali perunggu di Olimpiade London 2012.