Orang-orang dalam pernikahan yang penuh dengan kekerasan biasanya percaya pada ikatan yang tidak dapat dipecahkan di antara mereka.
Namun, ikatan ini jauh dari romansa. Ini menimbulkan kurangnya batasan-batasan yang sebenarnya diperlukan untuk suatu hubungan.
Dengan cara itu, menjadi lebih mudah untuk menyalahgunakan batasan terhadap pasangan dan mentoleransinya karena tidak ada yang merasa terpisah dari yang lain.
Alasan yang paling memungkinkan pasangan kita melakukan kekerasan dalam pernikahan adalah karena kurangnya empati.
Yang lebih mengejutkan lagi, dia melihat keterbatasan dan kelemahan kita dengan cukup jelas.
Namun, yang tidak dia ketahui adalah empati memiliki komponen emosional dan disertai dengan kepedulian, serta berbagi perasaan dengan orang lain.
Baca juga: 5 Dampak Jangka Panjang yang Dirasakan Anak Korban Kekerasan
Penyalahgunaan zat adalah salah satu penyebab umum seseorang melakukan kekerasan dalam hubungan, terutama pernikahan.
Menurut American Journal of Public Health, ditemukan bahwa kedua faktor di atas saling terkait.
Artinya, terkadang pelaku kekerasan juga memaksa korbannya untuk menggunakan obat-obatan terlarang serupa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.